GridPop.ID - Jagad dunia maya temgah dihebohkan dengan video viral 'rambut nenek' keluar dari sela-sela batu nisan.
Terangkatnya jenazah ke permukaan makam ratusan tahun pun kini menjadi misteri.
Joel Morrison (37), orang yang pertama mengetahui dan merekam kejadian ini saat ziarah ke Pemakaman Katolik Saint Joseph di Sacramento, negara bagian California, Amerika Serikat (AS), pun syok ketakutan.
“Ketika saya pertama kali melihatnya, saya terkejut – saya tidak yakin apa yang saya lihat itu nyata,” kata Joel Morrison kepada Jam Press tentang temuan rambut keluar dari kuburan tua.
"Tetapi setelah diamati lebih dekat, saya tahu itu pasti rambut manusia yang keluar dari kuburan," lanjutnya, Jumat (17/9/2021).
Merasa bingung sekaligus ngeri dengan apa yang dilihatnya, Morrison kemudian mencoba mencari penyebab rambut keluar dari kuburan tua itu.
Menurut analisisnya, beberapa makam di situ rusak akibat tumbuhnya akar pohon dan perilaku hewan. Hal itu ia perlihatkan dengan merekam kondisi di sekeliling lokasi rambut keluar dari kuburan tua.
Dia percaya kejadian alami tersebut menyebabkan bagian dalam kuburan bergeser mendekati permukaan.
Morrison lalu merasa tidak enak untuk anggota keluarga dari orang yang meninggal, karena khawatir tentang pemeliharaan kuburan.
@kaitlynnerbeznik Part 2 of the tumbleweave saga. I guess the groundskeeper just shoved it back in the crack! ##tumbleweave ##cemetery ##grave ##wtff ##dead ##hair ##gross
♬ original sound - Kaitlynn Erbeznik
"Setelah pemeriksaan lebih lanjut, saya lihat ada banyak kuburan lain yang rusak akibat tupai dan hewan-hewan lain, serta ditumbuhi pohon yang merusak makam juga nisan," imbuhnya.
“Sepertinya ada pohon besar yang sangat dekat dengan makam/kuburan dan akar-akar pohon itu tumbuh ke dalam kuburan, merusak pembatas beton dan adukan batu bata, mungkin mengangkat jasad," terangnya.
“Kemudian begitu kuburan dibuka, tupai, tikus, dan hewan apa pun bebas masuk dan keluar," tambahnya.
"Sepertinya hewan-hewan itu mencoba bersarang di rambut manusia." pungkas Morrison.
GridPop.ID (*)
Source | : | Jam Press |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar