"Saya hanya bisa mengemukakan gagasan untuk mengajaknya bermain di tempat ini,” kata Liyong sambil menunjuk kuburan yang telah disiapkan untuk anaknya.
"Di sinilah dia akan beristirahat dengan tenang. Yang bisa saya lakukan adalah menemaninya setiap hari," tambah Liyong meratap.
Liyong membaringkan diri di kuburan itu sambil memeluk putrinya yang masih kecil sementara ibunya yang sedang hamil, duduk di dekatnya.
Liyong dan istri sudah pasrah, karena merasa sudah melakukan segala upaya.
Bahkan, mereka sudah meminta banutan dari banyak pihak.
Zhang Xin Lei didiagnosis menderita thalassemia, kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika.
Kelainan ini menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (haemoglobin) tidak berfungsi secara normal.
Kondisi itu dialami Zhang sejak usia dua bulan.
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar