Diakui Yoris, ia sempat mencurigai sang ayah, apalagi ketika mengetahui jaket Yosef terdapat bercak darah.
Ditambah lagi, sidik jari Yosef ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Namun sebagai anak, Yoris berusaha untuk tetap berprasangka baik kepada sang ayah, Yosef.
"Ada curiga-curiga, tapi mana mungkin. Ah gak tahulah," ucap Yeti, menirukan ucapan Yoris.
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.
Menurut Yoris, ia lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papa," kata Yeti, membocorkan curhatan Yoris.
Source | : | Kompas.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar