Teksturnya cukup keras hingga para peluat menggunakannya sebagai kartu pos.
Menambahkan dari laman English Heritage, pada abad pertengahan muncul wafer yang merupakan salah satu jenis biskuit.
Saat itu, wafer terbuat dari adonan manis yang dicetak dengan cara digulung dan dimasak di atas bara api.
Saat itu, biskuit bukan hanya sebagai makanan para pelaut saja tetapi juga bekal para tentara dan pelancong.
Biskuit sering kali dimakan di akhir waktu memakan sebagai pelancar pencernaan.
Hingga pada tahun 1846, Huntley & Palmers mendirikan sebuah pabrik biskuit pertama.
Pada tahun 1874, pabrik ini memproduksi puluhan ribu ton biskuit dan menjadi produsen biskuit tersebar di dunia.
Saat memakan biskuit, pernahkan anda memperhatikan jika ada lubang-lubang kecil?
Tak banyak yang tahu, siapa sangka lubang-lubang kecil itu memiliki fungsi penting lho!
Yuk kita simak bersama ulasannya.
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar