Saat diciduk di lokasi kejadian, AMC sempat mengelak atas aksi kekerasannya.
Namu saat polisi menunjukkan bukti berupa video yang mereka aksi kekerasannya, AMC pun pucat dan tak bisa membantah lagi.
AMC juga meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi hal tersebut.
"Kami bersama tim gabungan yang ada di lokasi juga mewanti-wanti, jika terulang lagi penganiayaan terhadap anak (korban) maka tidak akan sungkan-sungkan membawanya ke ranah hukum," kata Eriq, Kamis (23/9/2021).
AMC mengaku dirinya kesal lantaran anaknya tidak mau makan di lokasi dan berkeinginan untuk dibawa pulang saja.
Atas aksi kekerasannya tersebut, AMC diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai. Penandatanganan disaksikan oleh wali kelas tempat anak AMC bersekolah.
Kasus kekerasan terhadap anak juga pernah viral di media sosial pada 14 Maret 2019 silam.
Melansir dari Sajian Sedap, kala itu publik dihebohkan dengan aksi kekerasan yang dialami oleh seorang anak.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar