GridPop.ID - Hubungan inses atau hubungan sedarah menjadi satu hal yang dilarang.
Pasalnya, jika keluarga nekat melakukan hubungan inses akan menimbulkan sejumlah dampak buruk.
Salah satunya adalah keturunan dari perkawinan sedarah akan mewariskan penyakit yang sama.
Dilansir dari laman tribunstyle.com, setiap orang memiliki dua set 23 kromosom, satu set dari ayah dan yang lainnya diwariskan dari ibu (total 46 kromosom).
Akan tetapi, orang-orang yang memiliki satu gen rusak masih dapat mewarisi gen tersebut pada keturunannya nanti yang disebut ‘carrier’, karena mereka membawa salinan tunggal namun tidak memiliki penyakit tersebut.
Disinilah masalah akan mulai timbul bagi keturunan inses.
Bila seorang wanita adalah carrier gen rusak, maka ia memiliki 50 persen pulang untuk menurunkan gen ini ke anaknya.
Biasanya, hal ini tidak akan menjadi masalah selama ia mencari pasangan yang memiliki dua pasang gen sehat, sehingga keturunan mereka akan hampir pasti akan mendapatkan setidaknya satu salinan gen sehat.
Tetapi pada kasus incest, besar kemungkinannya pasangan (yang merupakan kakak atau adik) membawa jenis gen rusak yang sama, karena diturunkan dari orangtua yang sama.
Suatu pasangan masing-masing memiliki 50 persen peluang untuk mewariskan gen rusak pada anak, sehingga nanti keturunan memiliki 25 persen peluang memiliki albinisme.
Source | : | Sosok.id,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar