GridPop.ID - Air isi ulang menjadi diminati karena memiliki harga yang relatif murah.
Tak heran, saat ini banyak depot air isi ulang yang semakin menjamur.
Biasanya air isi ulang diminati oleh anak kos ataupun ibu-ibu di rumah.
Tapi tahukah kalian, meskipun banyak depot isi ulang air mengklaim jika air yang dijual telah disterilisasi dan memakai teknologi penyaring terkini, ternyata bukan berarti air tersebut bebas dari bakteri.
Dilansir dari sumber yang dihimpun oleh sajiansedap.com melalui Tribun Kaltim, ada beberapa faktor air minum yang berasal dari depot isi ulang ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan!
Bahaya Air Isi Ulang
Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air.
Diketahui alat yang yang digunakan depot isi ulang sangat mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya.
Hal ini tentu saja akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti.
Terlebih pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air saja, yang tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut.
Selain itu lokasi depot isi ulang air pun tak kalah berpengaruh terhadap kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Bahaya Kesehatan yang Akan Timbul
Seperti lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
Disamping itu, sumber air yang digunakan depot tersebut tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya.
Ketiga faktor tesebut tentu harus diperhatikan betul, meski terlihat sepele air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela.
Lebih lanjut, menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, ada empat jenis zat kontaminasi yang dapat mencemari air minum.
Di antaranya bakteri seperti salmonella penyebab diare dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon.
Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis.
Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah.
Kelompok orang-orang ini lebih mungkin mengalami sakit setelah minum air tercemar.
Keempat zat tersebut bisa menimbulkan gejala awal seperti mual, muntah, diare dan kram perut.
Dan zat berbahaya lainnya bahkan kadang tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Jika seseorang terus menerus meminum air tercemar, mikroba dan senyawa kimia tersebut bisa menyebabkan masalah seperti penyakit tiroid dan kanker untuk dampak jangka panjangnya.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mempertimbangkan lagi pemakaian air minum isi ulang dan sebaiknya membeli air galon.
Meskipun berharga jauh lebih mahal, namun air galon sudah dijamin kebersihan dan keamanannya.
Ciri-ciri Air Minum yang Tercemar dan Bahayanya Bagi Tubuh
Dilansir dari laman kompas.com, begini ciri-ciri air minum tercemar yang harus diwaspadai:
1. Airnya keruh
Pada proses penyulingan, umumnya warna air yang bening merupakan kunci penting untuk menguji seberapa baik kualitas air tersebut.
Kita bisa langsung mengetahui apa air minum tersebut tercemar atau tidak lewat mata telanjang. Coba perhatikan apakah air terlihat keruh berawan atau bening.
Warna air minum yang keruh umumnya disebabkan oleh sejumlah partikel mikroba yang tidak bisa terlihat dengan jelas.
2. Air memiliki rasa aneh dan berbau
Sebelum meminum air, entah dari air minum isi ulang, air minum kemasan, atau air minum langsung dari keran, kita bisa mencium aromanya terlebih dahulu.
Air minum tercemar bisa dicium dari aromanya karena mineral yang terkontaminasi dengan senyawa kimia bisa mengeluarkan aroma tertentu.
Tidak jarang juga, dengan banyaknya senyawa organik sintetis dalam air bisa meninggalkan rasa yang aneh dan berbau.
Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika sumber air minum logam seperti arsenik, kromium, atau timbal.
Jika demikian, artinya air minum tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Air minum tercemar akan meninggalkan noda
Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak pada benda-beda tertentu.
Perhatikan apakah, air minum yang biasa kamu minum dari keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan. Itu bisa menjadi ciri air minum terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin.
Pada paparan tembaga yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan kerusakan hati dan ginjal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar