GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amalia masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Pihak polisi pun masih terus mendalami kasusnya demi menemukan pembunuh ibu dan anak secara tragis itu.
Baru-baru ini, anak tertua almarhumah Tuti yakni Yoris akhirnya membeberkan jika ibu dan adiknya sempat menangis sebelum tewas terbunuh.
Yang tak disangka, tangisan Tuti dan Amalia ini disebabkan oleh istri muda Yosef yakni Mimin.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, tangisan tersebut terjadi sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas terbunuh di rumahnya Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Jasad Tuti dan Amalia diketahui ditemukan dalam kondisi bertumpuk di dalam bagasi mobil.
Namun hingga hari ke-43, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut masih belum ditangkap.
Saat polisi tengah gencar mengusut pelaku pembunuhan, Yoris memberikan kesaksian soal hubungan Tuti dan istri muda Yosef yang tak banyak diketahui.
Diakui Yoris, hubungan Tuti dan Mimin, istri muda Yosef ini tidak pernah akur dan sering berkonflik.
Apalagi setelah mengetahui Yosef menikah siri dengan Mimin yang merupakan seorang janda pada tahun 2009.
Padahal saat itu, Yosef sudah memiliki istri dan 2 anak.
Namun konflik tersebut disebutkan Yoris selalu dimulai oleh Mimin, istri muda Yosef.
Disebutkan Yoris, istri muda Yosef ini sering meneror ibunya, Tuti lewat kata-kata kasar.
"Dulu pas pertama nikah, tahun 2009, ibu tiri, dia suka neror mamah lewat HP, SMS, dengan kata-kata kasar," papar Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News.
Isi teror dari Mimin pun selalu ditunjukkan Tuti kepada anak sulungnya, Yoris.
"Lihat A, tuh dia neror mamah. Ibu sambung itu arogan, malah berani dia daripada Mamah," ungkap Yoris.
Akan tetapi, Mimin justru makin leluasa meneror istri sah Yosef.
Peneroran istri muda Yosef pada Tuti pun disebutkan Yoris masih berlangsung hingga sebelum korban terbunuh.
"Berapa tahun ya? 2013 tapi sampai kesini juga masih sering diteror," tambah Yoris.
Pengakuan Yoris itu pun dibenarkan oleh kakak-kakanya Tuti, seperti Yeti dan Lilis.
Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.
"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh.
kaya 'si Yosef mah ke istri lain ke sia mah', jorang (jorok) kaya gitu lah, bahasanya jorang. dulu dia (Tuti) yang cerita," kata Yeti.
Kesaksian senada juga diutarakan Lilis, kakak Tuti.
Menurut Lilis, Mimin mengirim teror lewat pesan WhatsApp.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Lilis tak mengetahui tujuan M mengirim teror pada Tuti.
Ia mengaku berulangkali menyarankan agar Tuti mengganti nomor.
"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," kata Lilis.
Tak hanya itu, Yoris menyebutkan ibu dan adiknya sempat dibuat menangis oleh perlakuan Mimin.
"Pernah mamah sama Amel nangis gitu. Ini katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan ada Amel sama mamah. Mamah nangis, Amel nangis," papar Yoris.
Melihat ibu dan adiknya menangis gara-gara istri muda Yosef, Yoris mengaku sempat marah dan emosi.
Ia pun pasang badan membela ibu dan adiknya di depan sang ibu tiri, Mimin.
"Waktu itu saya marah. Siapa lagi yang ngebela kecuali Saya," akui Yoris.
Dilansir dari laman pemberitaan GridPop.ID sebelumnya, kini polisi sedang mencurigai ditemukannya stik golf di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia.
Suami sekaligus ayah korban, Yosef pun ditanyai soal kepemilikan stik golf tersebut.
Lamanya proses pengungkapan pelaku pembunuhan disebut-sebut berdampak pada psikis Yosef.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum pun berharap, dalam waktu dekat ini Polisi dapat segera mengungkap siapa dalang dan pelaku dari pembunuhan tersebut.
"Harapannya kita segera terungkap. Karena kasihan juga, yayasan punya Pak Yosep juga terbengkalai," katanya.
Pasalnya, Yosef kini sudah 12 kali diperiksa polisi.
Polisi bahkan memeriksa Yosef menggunakan alat tes kebohongan.
"Ya, kemarin untuk ke-12 kali Pak Yosep dilakukan BAP tambahan," ujar Rohman Hidayat, saat dihubungi, Jumat (24/9/2021).
Dalam pemeriksaan itu, kata dia, penyidik meminta penegasan dari Yosef terkait keberadaannya saat kejadian nahas terjadi.
Tak hanya itu, kata dia, penyidik juga mempertanyakan terkait stik golf yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.
"Termasuk menanyakan kepemilikan stik golf yang ada di TKP," katanya.
Penyidik pun, kata dia, sempat menanyakan bagaimana hubungan Yosef dengan istri mudanya yang bernama Mimin.
"Ya, termasuk bagaimana hubungan dengan Bu Mimin juga," terang Rohman Hidayat.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar