GridPop.ID - Roti menjadi pilihan bagi setiap orang yang segera melakukan aktifitas pagi tapi tidak mau repot.
Pasalnya roti bisa disajikan dengan cepat dan juga memberikan efek kenyang seperti nasi.
Sehingga, tak heran jika banyak orang di rumah membeli roti dalam jumlah banyak untuk sarapan pagi.
Dilansir dari laman kompas.com, roti tawar ternyata juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Kandungan karbohidrat yang terdapat pada roti tawar dapat menambah energi pada saat kita beraktivitas.
Mengonsumsi olahan roti tawar membuat perut menjadi lebih kenyang sampai siang hari, tidak heran makanan ini sering dijadikan menu sarapan yang praktis.
Namun, sebaiknya jangan makan roti tawar terlalu banyak dalam sehari, karena bisa membuat kadar glukosa semakin tinggi.
Tak hanya itu, Roti tawar juga memiliki kandungan kalsium yang merupakan zat yang diperlukan oleh tulang.
Baca Juga: Biodata Artis Fero Walandou, Aktor Tampan Kekasih Steffi Zamora, Kabarnya Bakal Segera Menikah!
Dengan terpenuhi asupan kalsium setiap harinya, dapat mencegah osteoporosis pada tulang.
Namun, bagi kalian yang suka sarapan roti, nampaknya harus tahu bahaya satu ini.
Siapa sangka roti tidak baik jika dikonsumi terus menerus jika ditambah dengan mentega.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, salah satu topping yang paling banyak digunakan adalah mentega.
Mengonsumsi roti tawar yang sudah diolesi mentega memang begitu nikmat karena rasanya yang gurih.
Akan tetapi, siapa sangka, makan roti tawar dengan mentega justru akan berbahaya bagi tubuh.
Karena, roti tawar sendiri mengandung karbohidrat dan juga lemak.
Sedangkan, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan, sehingga lemak yang terkandung merupakan lemak jenuh.
Melansir dari Tribunnews.com, apabila Anda mengoleskan mentega secara berlebihan di roti tawar, tubuh bisa-bisa mengalami penyakit mematikan.
Bagaimana tidak, mengonsumsi roti tawar dengan mentega berlebihan bisa meningkatkan kadar kolestrol.
Apabila kolestrol Anda tinggi, maka risiko terkena penyakit mematikan seperti, diabetes, stroke, dan serangan jantung, pun akan semakin besar.
Ya, mentega berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.
Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat, karenanya kerap disebut sebagai lemak padat.
Daripada mengambil risiko, disarankan agar Anda menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar