GridPop.ID - Keramas menjadi hal yang wajib dilakukan jika rambut sudah terasa lepek dan gatal.
Intensitas keramas tiap orang tentu berbeda-beda tergantung pada kondisi rambut masing-masing.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Paradi Mirmirani, dokter kulit di Kaiser Permanente, AS seberapa sering kita perlu keramas berbeda untuk setiap orang.
Namun, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.
Lynne Goldberg, direktur klinik rambut Boston Medical Center, AS mengatakan bahwa keramas terlalu sering dapat lebih berbahaya dibanding punya manfaat baik.
"Ini paradoks, tetapi orang-orang yang mencuci rambut mereka terlalu sering untuk menyingkirkan minyak di kulit kepala mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak," ungkap Goldberg dikutip dari Science Alert.
Berbicara soal keramas, baru-baru ini seorang wanita membuat jutaan orang heboh karena mengaku tak keramas selama 100 hari.
Wanita ini pun viral di TikTok dan rambutnya jadi perbincangan.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar