GridPop.ID - Kabar Nagita Slavina hamil anak kedua tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Raffi Ahmad sebagai suami.
Raffi Ahmad pun berusaha menjadi suami siaga ketika Nagita Slavina hamil anak kedua.
Terlebih ketika Nagita Slavina nekat lakukan hal ini hingga ekspresinya yang kesakitan dengan wajah pucat menjadi sorotan.
Ya, niat hati membantu asisten rumah tangga (ART) di rumahnya, Nagita Slavina justru kewalahan sendiri.
Momen ini terekam dalam salah satu video yang tayang dalam kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (28/9/2021).
Memasuki usia 7 bulan kehamilan, calon anak adik Rafathar diprediksi lahir pada akhir November atau awal Desember.
Tak lama setelah memperingatkan istrinya untuk istirahat, presenter berusia 34 tahun itu justru dibuat syok.
Pasalnya, saat Nagita duduk di sampingnya, ia terlihat begitu pucat.
Menyaksikan istrinya ikut bersih-bersih, Raffi Ahmad tentu saja tersulut amarah. Apalagi, saat ini kondisi Nagita Slavina hamil tua.
Raffi Ahmad pun langsung menyuruh istrinya untuk mengambil posisi relaks.
"Kamu harus istirahat biar bayinya sehat. Sayang jangan capek-capek," ujar Raffi Ahmad.
Raffi juga terlihat menyalahkan dua asisten rumah tangganya yang tak melarang istrinya ikut bersih-bersih.
"Tuh kan, kecapean nih jadi sakit," ujar Raffi Ahmad menegur dua ART-nya.
Merasa bersalah, kedua ART itu langsung meminta Nagita Slavina untuk segera istirahat.
"Udah mbak, cepetan buat tiduran dari tadi kan udah dibilangin," ujar Merry.
Namun, di tengah kepanikan suami dan ART-nya, Nagita justru mengatakan hal tak terduga.
Bukan karena kontraksi atau kram perut, wanita yang akrab disapa Gigi sakit perut lantaran merasa lapar.
Bahkan, di balik wajah pucatnya itu, Nagita juga mengaku tengah ngidam dan menginginkan ikan bakar.
"Aku laper," ujar Nagita.
"Ya Allah kirain," sahut Raffi kesal.
"Mau makan ikan bakar yang gede," ujar Nagita.
Lega menyaksikan istrinya baik-baik saja, Raffi Ahmad langsung memeluk istrinya dan segera menuruti keinginan Nagita Slavina.
GridPop.ID (*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar