Dia mengaku sudah berbicara dengan saudaranya selama sekitar dua menit dan ada banyak air mata saat itu.
Jadi Pethybridge mencoba menghormati keinginan Tom, untuk tidak mengatakan terlalu banyak saat ini.
“Tom mengaku berada di tempat yang menyedihkan, dia memilih tempat yang aman untuk menjernihkan pikirannya,” kata Pethybridge.
Polisi memberikan penjelasan yang sama samarnya setelah keluarga yang hilang itu tiba-tiba kembali.
“Kejadian seperti ini, fantastis bagi keluarga. Ini adalah keluarga yang mengalami 17 hari di neraka, sungguh,” kata Komandan Area Waikato Barat Will Loughrin, mengatakan kepada wartawan pada konferensi melansir Daily Beast pada Jumat (1/10/2021).
“Mereka aman dan sehat, anak-anak senang,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mencatat bahwa keluarga itu tampaknya menghabiskan beberapa minggu terakhir berkemah di daerah berhutan lebat, sekitar 10 mil dari tempat kendaraan itu berada.
"Kami tahu dari keluarga dan kami tahu dari pencarian kami bahwa dia adalah seorang pecinta alam berpengalaman, dan dia memiliki kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri di daerah semak-semak," kata Loughrin.
Masih belum jelas apa yang dimakan keluarga itu saat berada di hutan belantara, dan mengapa mereka menghilang.
Polisi juga belum mengatakan apakah mereka akan mengajukan tuntutan dalam kasus ini.
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar