GridPop.ID - Bagi pasangan yang sudah menikah, hubungan intim atau hubungan seksual adalah kegiatan penting yang sepatutnya dilakukan secara rutin.
Hubungan seksual yang berkualitas dipercaya mampu memupuk rasa cinta diantara kedua belah pihak.
Disisi lain, rutin berhubungan seksual juga memiliki segudang manfaat baik untuk manusia.
Beberapa diantaranya adalah menghilangkan stres, membantu menurunkan berat badan, dan manfaatnya sama sehatnya dengan berolahraga.
Tapi tahukan anda, ada beberapa kebiasaan buruk saat berhubungan intim yang justru bisa memicu berbagai dampak mengerikan.
Salah satunya adalah tidak menjaga kebersihan tubuh baik sebelum maupun setelah berhubungan intim, atau bahkan langsung tidur setelah berhubungan seksual.
Dampaknya, anda bisa saja meningkatkan resiko infeksi menular seksual dan berbagai penyakit lainnya.
Penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menur seksual (IMS) adalah infeksi yang terutama ditularkan lewat hubungan seksual, meski tidak ada gejala yang timbul di alat kelamin.
Melansir Kompas.com, berikut ini adalah ragam penyakit menular seksual yang harus diwaspadai:
1. Gonore (GO)
2. Infeksi genital nonspesifik atau urethritis nonspesifik
3. Sifilis (raja singa)
4. Ulkus mole atau chancroid
5. Granuloma inguinale atau donovanosis
6. Limfogranuloma venerum (LGV) atau Bubo
7. Vaginosis bakterial
8. Herpes genitalis
9. Kondiloma akuminata
10. HIV
11. Trikomoniasis
12. Kandidosis vaginalis
Tapi tenang, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah penyakit menular seksual tersebut.
Melansir WebMD via Nakita.ID, berikut beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi setelah berhubungan intim:
Minum segelas air
Setelah melepas banyak tenaga saat berhubungan intim, anda berisiko tinggi mengalami dehidrasi.
Oleh karenanya anda disarankan minum segelas air setelah berhubungan intim.
Selain mencegah dehidrasi, minum air juga bisa membuat anda jadi lebih banyak mengeluarkan urin saat mengosongkan kandung kemih.
Semakin banyak urin yang dikeluarkan maka semakin banyak juga bakteri yang ikut dikeluarkan.
Mengosongkan kandung kemih
Usai berhubungan intim, anda sebaiknya mengosongkan kandung kemih dengan cara membuang urin.
Ini bisa membantu mengeluarkan bakteri-bakteri yang mungkin ada dalam organ reproduksi.
Mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan intim bisa mencegah ISK (Infeksi Saluran Kemih).
Membersihkan organ reproduksi
Setelah berhubungan intim, anda sebaiknya membersihkan organ reproduksi.
Anda bisa membasuh organ kewanitaan menggunakan air hangat.
Untuk memaksimalkan pembersihan, anda juga bisa menggunakan sabun yang lembut dan tidak beraroma.
Perlu diingat, seka organ intim anda menggunakan air dari depan ke belakang, dan bukan sebaliknya.
Sebab bila menyeka dari belakang ke depan bisa menyebabkan penyebaran bakteri ke organ intim.
Sedangkan untuk sang suami disarankan membersihkan area Mr. P dengan maksimal.
Anda juga harus dengan lembut menariknya ke belakang dan mencuci bagian bawahnya.
Mencuci tangan
Usai membersihkan organ reproduksi, anda wajib mencuci tangan.
Ketika membersihkan organ reproduksi maka anda secara otomatis menyentuh alat kelamin.
Untuk mencegah bakteri menempel di tangan, cuci tangan menggunakan sabun dan air.
Menggunakan pakaian longgar
Setelah mandi dan membersihkan diri usai berhubungan intim, anda disarankan menggunakan pakaian yang longgar.
Pakaian longgar bisa mencegah rasa gerah dan berkeringat.
Sebab, bila anda merasa gerah dan berkeringat bisa jadi tempat yang sempurna untuk jamur dan bakteri berkembang biak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar