Namun, pada dasarnya hal ini bisa diatasi dengan cara saling berkompromi.
Kompromi bukan berarti kamu harus selalu mengalah dan menyampingkan kepentinganmu di atas kepentingan pasangan setelah menjadi perempuan berumah tangga, ya.
Berkompromi yang dimaksud ialah dengan saling duduk bersama, mendengarkan dengan pikiran terbuka, saling memahami, kemudian membuat keputusan bersama.
Kompromi antara kamu dan pasangan bukan hanya diperlukan untuk persoalan besar.
Hal sederhana sekalipun seperti, membuat kalender kegiatan, jadwal tidur, dan batasan pribadi yang terdengar sepele pun harus dibicarakan.
2. Menghormati pasangan
Seiring berjalannya waktu dan pengalaman baru yang ditemui, setiap orang tentu akan terus berubah.
Memahami, menghargai, dan beradaptasi dengan perubahan itu menjadi sangat penting dalam hubungan, terutama setelah perempuan menikah.
Oleh karena itu, penting untuk bisa saling menghargai kebiasaan dan kekurangan satu sama lain, termasuk memahami setiap perubahan yang terjadi pada pasangan.
Source | : | parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar