GridPop.ID - Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sosok Yoris ikut menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, anak tertua korban Tuti Suhartini itu sempat menuliskan pesan soal persaingan dan kematian.
Pesan yang dituliskan Yoris di akun Facebook-nya pada 30 Agustus 2021, saat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih awal-awal penyidikan itu pun menuai tanda tanya.
Berikut isi unggahan Yoris yang viral dan menjadi sorotan:
"Kamu datang telanjang, Kamu pergi telanjang.
Kamu tiba dalam kondisi lemah, Kamu meninggalkan dunia pun dalam kondisi lemah.
Kamu datang tanpa uang dan barang, Kamu juga akan pergi tanpa uang dan barang.
Mandi pertamamu? Seseorang membasuhmu, Mandi terakhirmu? Seseorang akan memandikanmu.
Inilah kehidupan!
Jadi mengapa begitu banyak kebencian, begitu banyak kecemburuan, begitu banyak pertengkaran, begitu banyak persaingan, begitu banyak keegoisan dan begitu banyak kebanggaan?
mengapa? sementara kita harus pergi dengan tangan kosong?
Jadilah orang baik... Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia...
Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya.
Banyak yang mengaitkan tulisan Yoris dengan peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang karena faktanya sama.
Tuti dan Amel tewas terbunuh pada Rabu (18/8/2021) dalam kondisi telanjang setelah jasad keduanya dimandikan oleh pelaku.
Mengenai hal ini, Yoris akhirnya angkat suara.
"Sebenarnya itu curahan hati saya," aku Yoris dikutip dari tayangan Telusur TV One, Senin (4/10/2021).
Lalu, apa maksud dari curhat itu?
"Intinya saya mencurahkan bahwa kita itu hidup harus lebih baik. Kita itu pasti akan mati," kata Yoris.
Diakui Yoris, tulisan itu sebenarnya bukan dia yang membuat, tapi dia copy paste orang lain.
"Inilah perjalanan hidup saya ya. Tapi bagaimana lagi," katanya.
Diakuinya, rasa takut setelah peristiwa itu memang ada, tapi rasa kehilangan ibu dan adiknya jauh lebih besar.
"Biasanya tiap hari maen, sekarang udah gak ada orang-orang yang kita sayang," akunya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Video, polisi hingga kini belum menentukan tersangka dalam kasus ini.
Dalam tayangan Aiman Kompas TV, Yoris yang diwawancari Aiman mengungkapkan harapannya kepada pelaku.
Dia meminta agar nantinya pelaku dapat dihukum mati.
"Apapun yang sudah kamu lakukan ke mamah dan adik saya itu urusan kamu dan tuhanmu.
Di dunia kamu harus menanggung akibatnya.
Kamu harus dihukum mati saja," tegas Yoris.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribun video,KompasTV,YouTube |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar