GridPop.ID - Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia sudah berjalan kurang lebih 50 hari sejak ditemukan tewas pada Rabu (18/08/2021) lalu.
Namun, polisi yakin akan segera mengungkap siapa dalang dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Keyakinan polisi ini didapat karena menemukan 'kunci' atau petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan.
Hanya, kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago, petunjuk atau temuan-temuan itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan.
Karenanya, polisi memeriksa sejumlah saksi hingga berulang kali, mendatangi TKP berulang kali, dan terakhir melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban.
Menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam menungkap pelaku kasus Subang.
"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Rabu (5/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Sebelumnya, Polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.
Dari hasil autopsi kedua itu, kata dia, akan dievaluasi oleh tim penyidik yang dicocokkan dengan petunjuk terbaru yang sudah dimiliki.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.
Sementara terkait hasil autopsinya sendiri, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.
"Ini masih dalam konsumsi penyidik,"
"mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.
Terbaru, kepolisian memanggil sejumlah keluarga dekat Tuti Suhartini, Rabu (6/10/2021).
Pantauan Tribunnews di lapangan, terlihat Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56) memasuki gedung Satrekrim Polres Subang sekira pukul 17.00 WIB.
Diketahui mereka bertiga merupakan kakak Tuti sekaligus uwak dari Amalia Mustika Ratu (23).
Mereka bertiga datang didampingi anggota dari Polsek Jalancagak, Polres Subang.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan terkait dengan diundangnya sejumlah keluarga dari korban ini oleh pihak kepolisian.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar