Materi itu dibocorkan oleh seorang programmer Belarusia yang dipenjara di Saratov.
Dia digunakan oleh pihak berwenang Rusia untuk menyusun koleksi video penyiksaan mereka, yang difilmkan pada camcorder milik penjara, menurut kelompok itu.
Programer IT itu pun menjadi sasaran pemukulan dan penyiksaan, sebagai akhirnya dia digunakan secara 'profesional' untuk mengarsipkan kumpulan video cabul dari beberapa daerah.
Dia membalas dendam dengan menyalin koleksi video itu, dan membawanya keluar dari Rusia setelah dibebaskan dan kini mencari suaka politik di Barat.
Vladimir Osechkin, yang menjalankan Gulagu.Net, mengatakan: “Kami memanggilnya Belarusia Snowden.”
Ini adalah “pertama kalinya para pembela hak asasi manusia memperoleh informasi sebanyak itu, yang membuktikan sifat sistemik penyiksaan di Rusia.”
Osechkin mengeklaim memiliki bukti bahwa 200 narapidana disiksa dan diperkosa oleh agen FSB dan FSIN di penjara Rusia dengan 40 penggambaran di video.
Pimpinan layanan penjara Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas video tersebut.
"Jika keaslian bahan-bahan ini dikonfirmasi, tentu saja, ini adalah alasan untuk penyelidikan serius. Tapi pertama-tama perlu dengan cepat namun tenang untuk menyelesaikan ini dan menetapkan keasliannya,” kata Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar