Urine yang terkadang terlihat jernih bukanlah alasan untuk panik, tetapi urine yang selalu jernih dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengurangi jumlah air yang Anda minum.
Air seni yang jernih juga dapat menunjukkan masalah hati, seperti sirosis dan hepatitis virus.
Kekuningan hingga kuning gelap
Warna urin "khas" jatuh pada spektrum kuning muda ke warna kuning yang lebih dalam.
Pigmen urokrom yang secara alami ada dalam urine Anda menjadi lebih encer saat Anda minum air.
Urochrome diproduksi oleh tubuh Anda yang memecah hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah Anda.
Dalam kebanyakan situasi, warna urine Anda akan tergantung pada seberapa encer pigmen ini.
Memiliki banyak vitamin B dalam aliran darah Anda dapat menyebabkan urine tampak kuning neon.
Merah atau merah muda
Urine mungkin terlihat merah atau merah muda jika Anda makan buah-buahan dengan pigmen merah muda atau magenta alami, seperti: bit, bluberi.
Sementara urine yang berwarna merah atau merah muda mungkin berasal dari sesuatu yang Anda makan baru-baru ini atau terkadang ada penyebab lain.
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan darah muncul dalam urine Anda, gejala yang dikenal sebagai hematuria, termasuk: pembesaran prostat, batu ginjal, tumor di kandung kemih dan ginjal.
Bicaralah dengan dokter jika Anda pernah khawatir tentang darah dalam urin Anda.
Jingga
Jingga Jika urine Anda berwarna jingga atau oranye, bisa jadi itu adalah gejala dehidrasi.
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar