"Kalo ngeliat kondisi orang yang sedang mengalami masalah sangat manusiawi pasti kondisi badannya menurun, itu hal-hal yang wajar, mengganggu pikiran, apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang enggak?" ucap Mulyana.
Mulyana mengatakan, kakaknya juga mengalami perubahan kepribadian pasca-ditinggal oleh istri dan anaknya tersebut.
"Ya, kadang-kadang ngelamun inget anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya.
"Makannya sekali lagi, semoga kasus ini segera terungkap udah itu saja," ucap Mulyana.
Mulyana juga menyayangkan banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat yang dituduhkan kepada kakaknya sebagai dalang dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Menurut Mulyana, tindakan yang dilakukan masyarakat dengan menuduh secara tidak mendasar itu, sangat berimbas besar bagi lingkungan sekitar kakaknya.
"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa, mereka hanya mengira-ngira," ucap Mulyana.
Dengan demikian, ia tentunya berharap agar kasus dari kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) segera terungkap.
Pasalnya, Mulyana pun meyakini bahwa kakaknya tersebut tidak terlibat apapun pada kasus ini.
Source | : | GridPop.ID,TribunJabar |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar