Dilansir dari laman kompas.com, Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan), Andi Pangerang memberikan penjelasan rinci mengenai meteor dalam keterangan tertulisnya di edukasi sains Lapan.
Andi menjelaskan, bahwa meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang jatuh dari luar angkasa.
Sedangkan, menurut definisinya, meteor dapat dinyatakan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa- yang dinamakan meteorid- ke atmosfer bumi.
Penampakan jalur jatuhnya serpihan ini juga yang membuat fenomena langit satu ini, secara lazim disebut oleh masyarakat sebagai bintang jatuh.
"Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram, bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini, pada saat meteorid memasuki atmosfer," kata Andi.
Sementara itu, meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api (fireball).
Untuk diketahui, ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.
"Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,daily mail,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar