"Kami mendapatkan berita bahwa ada yang kabur dari Wisma Atlet yang ada di Pademangan ini," kata Abdul di lokasi, Selasa (12/10/2021).
Abdul mengatakan, Wisma Atlet Pademangan ini sedianya merupakan tempat karantina bagi para WNI yang baru saja tiba dari luar negeri.
Mereka akan diarahkan untuk menjalani karantina dalam waktu tertentu untuk bisa beraktivitas kembali.
"Sebenernya ini tempat transit. Dari bandara biasanya diarahkan langsung ke sini," ucap Abdul.
Mendapati informasi ada salah satu orang yang kabur saat karantina, jajaran Kelurahan Pademangan Timur pun melakukan kroscek.
Hanya saja, petugas di lokasi mengarahkan untuk menanyakan terkait kaburnya Rachel Vennya ke Kodam Jaya.
"Ada yang menyampaikan bahwa ada yang kabur dari Wisma Atlet, sehingga hari ini kami kroscek apakah benar informasi tersebut," ucap Abdul.
"Dari pihak petugas yang ada di sini mengarahkan ke Kodam untuk memannyakan hal tersebut," tutup Lurah.
Dilansir dari KompasTV, Rachel Vennya jika terbukti kabur akan disanksi sesuai pasal tentang kekarantinaan yakni pidana penjara satu tahun dan atau denda Rp 100 juta.
Mendengar kabar ini Satuan Tugas Covid-19 menelusuri informasi yang menyebutkan bahwa dari kewajiban.
Juru bicara Satgas Covid-19 mengatakan, saat ini proses penelusuran masih berlangsung.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar