Ketakutan, gadis itu berlari dan mengunci diri di kamar mandi, kata pernyataan itu.
Di lain waktu, Shannon O'Connor membawa seorang remaja laki-laki ke sebuah ruangan dan meninggalkannya dengan seorang gadis yang juga mabuk.
Jaksa mengatakan gadis itu diduga diserang, dan dia bilang bahwa O'Connor meninggalkannya di ruangan itu bersama seorang remaja laki-laki saat dia sangat mabuk.
"Mengapa kamu suka, melakukan itu? "Seperti, kau tahu apa yang akan dia (remaja laki-laki itu) lakukan padaku," tuntut gadis itu.
Dalam insiden lain, sang ibu dituduh melihat seorang anak laki-laki meninju dan menendang seorang gadis mabuk, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengakhiri tindakan kekerasan itu.
"Sungguh mengerikan apa yang dia lakukan pada putri saya dan anak-anak lain ini," kata ibu dari salah satu gadis, yang menjadi korban ide pesta seks Shannon O'Connor.
"Mengapa kamu suka, melakukan itu? "Seperti, kau tahu apa yang akan dia (remaja laki-laki itu) lakukan padaku," tuntut gadis itu.
Dalam insiden lain, sang ibu dituduh melihat seorang anak laki-laki meninju dan menendang seorang gadis mabuk, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengakhiri tindakan kekerasan itu.
"Sungguh mengerikan apa yang dia lakukan pada putri saya dan anak-anak lain ini," kata ibu dari salah satu gadis, yang menjadi korban ide pesta seks Shannon O'Connor.
"Hati saya hancur untuk anak-anak ini. Ini telah menghancurkan. Ini adalah mimpi buruk yang terburuk bagi orang tua," katanya kepada Mercury News.
Jaksa Wilayah mengatakan ibu 47 tahun itu menghadapi tuduhan kejahatan termasuk pelecehan anak dan kekerasan seksual.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar