Karena istri bosnya percaya gadis itu memiliki hubungan gelap dengan suaminya, istri Yi sangat membenci Tieu Anh.
Untuk menenangkan istrinya, Yi mencoba menipu Tieu Anh agar kembali ke restoran, lalu diam-diam memenjarakan, melakukan pelecehan seksual dan menyiksa gadis muda itu.
Setelah sekitar satu tahun, karena takut ketahuan, Yi terus-menerus memindahkan Tieu Anh.
Pada musim panas 1996, ia membawa Tieu Anh ke gudang bawah tanah dan terus memenjarakan dan menyiksa gadis muda di sana selama lebih dari 5 tahun.
Yang lebih menyebalkan adalah dalam 7 tahun itu, Tieu Anh melahirkan anak Yi 3 kali di basement tempat dia ditahan.
Namun, ketiga anak itu dibawa pergi oleh Yi.
Sulit membayangkan bahwa seseorang yang tidak terkena sinar matahari, dipenjara dan mengalami segala macam siksaan, baik fisik maupun mental, berakhir dengan penderitaan dan keputusasaan selama bertahun-tahun.
Meskipun kemudian para penjahat ditangkap dan menerima hukuman yang sesuai, namun trauma Tieu Anh yang mereka timbulkan tidak dapat dihapus.
Kejadian hampir serupa juga dialami oleh gadis malang ini.
Melansir pemberitaan GridPop.ID beberapa waktu lalu, Elisabeth Fritzl menghabiskan hidupnya 24 tahun di tahanan ruang bawah tanah rumahnya.
Disana ia berulang kali disiksa oleh ayahnya sendiri, Josef Fritzl.
Semuanya berawal pada 28 Agustus 1984, Elisabeth Fritzl yang berusia 18 tahun hilang.
Selama 24 tahun, Elisabeth menjadi korban pemerkosaan ayah sendiri selama berada di ruang bawah tanah.
Bahkan, dirinya melahirkan 7 bayi di ruang bawah tanah setelah menjadi korban nafsu bejar ayahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunmedan,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar