Budianto yang hilang kesadaran malam itu memukul kepala ayahnya dengan kayu.
Kemudian, Budianto mengambil parang yang ada di dalam rumah.
"Pelaku tiba-tiba keluar dari dalam kamar dan memukul pakai kayu. Tak sampai di situ, pelaku mengambil parang untuk membacok ayahnya. Lalu menyeretnya keluar rumah," terang Suhartono.
Setelah berada di luar rumah, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu bakar.
Setelah kepala Raja dipenggal anaknya, tubuh korban tergeletak begitu saja di halaman rumah.
Tidak sampai di situ, Budianto turut megeluarkan hati ayahnya dari perut.
Isi tubuh tersebut kemudian dibuang pelaku.
Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar