"Saya sendiri yang memutuskan mundur. Saya pikir tak etis menjelaskan alasan saya keluar. Sebab, saya menghormati atasan dan tak ingin menjabarkannya," katanya.
Fotonya yang dikirim ke majalah Playboy Rusia telah menimbulkan kehebohan di masyarakat lantaran statusnya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (abdi negara).
Anna menuturkan, dia mempunyai banyak foto yang menurutnya indah dan ingin dibagikan.
"Ini adalah langkah paling berani yang pernah saya lakukan," katanya.
Anna mengutarakan dia sangat menyukai berpose menantang.
Melansir Tribun Medan, hal itu diakui Anna memberi kepuasaan tersendiri baginya dengan menunjukkan bahwa tubuh perempuan yang seimbang adalah contoh tepat dari kata "kesempurnaan".
Meski begitu, publik terus saja mengkritik tindakannya tersebut, karena profesinya sebagai abdi negara yang seharusnya memberikan contoh yang baik.
"Begitu manis dan logisnya bagi seorang pegawai negara untuk memperlihatkan bokongnya demi meraih impian pergi ke Eropa," sindir seorang warganet.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar