GridPop.ID - Menolak untuk jalani vaksinasi sebelum terpapar Covid-19, pasutri asal Virginia, Amerika Serikat meninggal dunia.
Pasangan Kevin dan Misty Mitchem ini sempat dibujuk keluarga ikut vaksin namun sayang ajakan tersebut ditolak mentah-mentah.
Dilansir dari Tribunnewsaker.com, Kevin dan Misty Mitchen padahal memiliki komorbid paru-paru dan diabetes namun keduanya mengakui sehat dan tak butuh vaksin Covid-19.
Namun sayang keyakinan mereka berbuah malapetaka, Kevin dan Misty meninggal dunia setelah kondisi mereka memburuk akibat terpapar Covid-19.
"Mereka hanya curiga (terhadap vaksin)," ujar Mike Mitchem, saudara Kevin, kepada Richmond Times-Dispatch.
"Mereka melakukan apa yang mereka dengar dan baca di internet."
Data dari CDC menunjukkan bahwa vaksin dua suntikan Pfizer dan Moderna sangat efektif dalam mencegah infeksi Covid-19.
Sekitar 61,9% populasi Virginia telah divaksinasi penuh, dibandingkan dengan 56,8% populasi AS yang divaksinasi penuh, menurut data CDC.
Kevin (48) diminta mengisolasi diri di rumah setelah dia dinyatakan positif Covid-19, kata Mike kepada Times-Dispatch.
Tak lama setelah itu, Misty, yang berusia 46 tahun dan menderita diabetes, juga jatuh sakit.
Misty dilarikan ke Rumah Sakit Mary Washington di Fredericksburg dan memakai ventilator.
Dia meninggal tak lama setelah itu, tepatnya pada 23 September, menurut Times-Dispatch.
"Itu terjadi begitu cepat," kata Mike kepada outlet tersebut.
Don Mitchem, ayah Kevin, mengatakan Kevin meneleponnya ketika Misty dilarikan ke rumah sakit dan ketika ia juga harus pergi ke rumah sakit, menurut NBC 4.
Don pergi ke rumah sakit untuk menemui Kevin sebelum dia memakai ventilator.
"Dia berkata, 'Ayah, aku takut mati,'" Don mengatakan kepada NBC 4.
Don lalu menyuruh Kevin untuk menelepon ibunya, Terry.
"Dia menelepon saya dan berkata, 'Bu, aku mencintaimu dan aku berharap aku divaksin,'" kata Terry kepada NBC 4.
"Tentu saja saya mengatakan kepadanya, 'Ini sudah lewat. Kau tidak bisa berbuat apa-apa." kata ibunda Kevin.
Baik Don maupun Terry sudah mendapatkan suntikan booster.
Sebelumnya keduanya telah mencoba meyakinkan Kevin dan Misty untuk divaksinasi juga.
Mike menyebut Kevin selalu beralasan mengatakan jika dirinya "sehat" dan "sangat aktif,".
Tetapi nyatanya, Covid-19 telah merusak paru-parunya dan tidak dapat diperbaiki, Times-Dispatch melaporkan.
Dia meninggal pada 8 Oktober dan Mike mengatakan dia merasa marah atas kematian saudaranya.
"Bagian dari rasa sakit kami adalah kemarahan," kata Mike kepada Times-Dispatch.
"Kemarahan karena orang masih belum mendapatkan vaksin."
Kevin dan Misty meninggalkan empat anak mereka, berusia 11 hingga 17 tahun.
Kevin juga memiliki seorang putri yang lebih tua dan juga seorang cucu lelaki.
"Dia memiliki segalanya untuk hidup," kata Mike kepada Times-Dispatch tentang saudaranya.
"Dia memiliki lima anak dan seorang cucu, dan sekarang mereka semua telah kehilangan dia."
Anda sebenarnya tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: Bak Angin Segar, Peneliti Sebut Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Varian Delta, Begini Penjelasannya
Berikut ini 4 manfaat vaksin Covid-19 yang harus dipahami dilansir dari Kompas.com
1. Mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat
Dalam dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diunggah dalam laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, dijelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak membuat kita 100 persen kebal dari Covid-19.
Tapi, vaksinasi Covid-19 akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19.
2. Melindungi orang lain
Vaksinasi Covid-19 bisa mencegah kita menyebarkan virus corona ke orang lain.
Jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
3. Menghentikan penyebaran Covid-19
Pada dasarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri.
Tujuan vaksinasi ini kiranya juga disematkan untuk penyakit Covid-19 akibat virus corona.
4. Membantu melindungi generasi selanjutnya
Melansir Mayo Clinic, manfaat vaksin Covid-19 salah satunya adalah mencegah virus corona menyebar dan bereplikasi, yang memungkinkannya bemutasi dan mungkin menjadi lebih kebal terhadap vaksin.
Dengan menurunkan laju infeksi Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, kita pun dapat melindungi generasi selanjutnya dari penderitaan panjang terinfeksi penyakit ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar