GridPop.ID - Terbakar amarah, pria ini nekat menghabisi nyawa istri sendiri.
Yang lebih menyedihkan, istrinya tengah hamil calon anaknya.
Dilansir dari laman suar.id, insiden ini terjadi pada tahun 2020 lalu di Dukuh Tugusari, Desa Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah.
Kejadian pembunuhan yang menghilangkan nyawa Hernawati (27) tersebut dilakukan oleh sang suami, yang berinisial DR (38).
DR diduga membunuh istrinya sekitar pukul 02.30 WIB.
Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh JS (63), saksi yang juga orangtua dari DR.
"Sekitar pukul 02.30 WIB, JS mendengar suara keributan dari arah rumah DR, selang beberapa saat kemudian hening," ujar Kassubbag Humas Polres Kebumen, Ajun Komisaris Suparno, melansir dari Kompas.com.
Karena khawatir, JS kemudian mengetuk pintu rumah putranya untuk melihat keadaan.
Namun, berkali-kali dia memanggil nama anaknya, tetap tidak ada respons dan posisi pintu terkunci dari dalam.
"Kemudian JS memanggil JM (tetangganya) untuk memaksa masuk dengan mencongkel pintu rumah," ujarnya.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah anaknya, JS terkejut mendapati anaknya dan menantunya yang baru menikah April 2018 lalu terkapar tak berdaya di lantai.
Menantunya bahkan sudah tewas bersimbah darah dengan luka sabetan atau cabikan senjata tajam di sekujur tubuh.
Sementara itu, putranya, DR tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa, tepat di sebelah jasad istrinya.
Petugas Polsek Bonorowo yang mendapat laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melarikan DR ke RSUD Prembun untuk mendapat pertolongan medis.
Setelah keadaan DR membaik, DR langsung ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sang istri.
DR langsung menjalani pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbah Humas AKP Suparno mengatakan langsung membawa DR ke Mapolres Kebumen untuk pemeriksaan sekitar pukul 14.30 WIB.
"Begitu dinyatakan sembuh, tersangka dibawa ke Polres Kebumen."
"Kepada penyidik, tersangka telah mengakui perbuatannya mengaiaya istrinya hingga meninggal dunia," jelas AKP Suparno seperti yang tertulis dalam web resmi Tribrata News Polres Kebumen, melansir dari Tribun Jateng.
Tersangka terjerat dengan Pasal 338 KUHP subs Pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23 Th 2004 tentang KDRT ancaman 15 tahun penjara.
Tersangka mengaku hanya ingin memberikan pelajaran kepada istrinya, Eni Hernawati yang dianggap tidak menghormatinya sebagai suami.
Namun, tindakannya di luar kendali, hingga akhirnya sang istri meninggal dunia dengan luka sayatan menganga akibat sabetan sabit oleh tersangka.
"Setelah melakukan penganiayaan, istrinya meninggal."
"Selanjutnya, tersangka berusaha bunuh diri dengan meminum racut Lenit (obat pembasmi serangga)," kata AKP Suparno.
Kepada polisi, tersangka mengaku istrinya ini sangat sulit diatur.
DR mengatakan kalau istrinya tak mau memasak atau mencuci pakaian.
Selama menikah, yang mencuci pakaian hingga memasak adalah suami.
Tetapi, istrinya kini telah meninggal dunia akibat perbuatannya yang di luar batas.
Bahkan saat meninggal, istri dalam keadaan mengandung anak hasil dari buah cinta di antara mereka.
Kejadian serupa juga dilakukan oleh seorang pria berinisal AIP.
Dilansir dari tribunnews, Seorang pria berinisial AIP tega membunuh istrinya, Siti Hamidah yang sedang hamil tujuh bulan.
Setelah membunuh, AIP kemudian mengubur jasad istrinya di bekas galian septic tank di depan rumahnya.
Pembunuhan itu terjadi di Komplek Griya Sakti Jalan Garuda Sakti, Dusun II, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau pada Juni 2021 lalu.
Pelaku ditangkap dalam pelariannya di Nganjuk, Jawa Timur. Kini AIP telah ditetapkan sebagai tersangka.
Akibat tindakan kejinya yang telah menghabisi nyawa istri dan calon anaknya, AIP terancam hukuman mati.
Diketahui istrinya tengah hamil 7 bulan.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, dalam Press Release hari Rabu (23/06/2021) pembunuhan berencana ini, dilakukan tersangka karena cemburu.
Ia mengungkapkan pada hari Jumat, 8 Juni 2021 personilnya mampu membongkar kejahatan, bahwa AIP adalah tersangka isterinya SH yang tewas dengan di kubur di samping septic tank yang berada di halaman rumah mereka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Suar.grid.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar