GridPop.ID - Nasib pilu dialami oleh wanita ini.
Kisahnya bermula saat wanita ini merasakan sakit setiap hari.
Setelah ditelusuri dirinya syok bukan main ternyata dalang di balik rasa sakit yang terus dideritanya adalah suaminya sendiri.
Wanita ini terkejut tahu fakta jika suaminya ternyata ingin membunuhnya secara perlahan dengan campur ramuan ini ke minumannya.
Tahun 2019 lalu, seorang wanita harus menerima kenyataan bahwa kondisinya yang sering sakit-sakitan rupanya disebabkan oleh suaminya sendiri.
Dilansir oleh sajiansedap.com menurut laporan Daily Metro pada Jumat (2/8/2019), wanita bernama Therese Kozlowski sering merasakan sakit, jadi dia menaruh kecurigaan pada suaminya.
Karena kebetulan dia hanya tinggal bersama dengan suaminya.
Lalu dia memasang kamera rahasia di rumah mereka di Macomb Township, Michigan, AS.
Kemudian dia mendapati kenyataan mengejutkan bahwa suaminya sering memasukan racun yang disebut antihistamin ke dalam minumannya.
Menurut laporan dia sering meracuni istrinya sejak 2018, disaat mereka sedang menunggu perceraiannya terjadi.
Therese mengatakan, minuman itu selalu membuatnya merasa lelah, hingga sakit, dengan pandangan kabur, dan percaya suaminya berusaha membunuhnya perlahan.
Bahkan, karena kondisi itu Therese pernah suatu ketika tertidur ketika sedang mengemudikan mobilnya.
Berbicara mengenai pengaruh racun tersebut, Therese mengakatan "Saya merasa kedinginan mengerikan, saya seperti diburu predator, dan mengalami mimpi buruk."
Alhasil, kini suaminya diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sayangnya hukuman yang diterima oleh suami Therese ringan, dia hanya dijatuhi hukuman 60 hari.
Jaksa Eric Smith mengatakan, hukuman 60 hari itu merupakan tamparan di hadapan korban dan sistem peradilan pada umumnya.
Dia menambahkan, "Pengadilan tampaknya lebih fokus untuk memastikan kebebasan dan kemampuan terdakwa untuk terus bekerja daripada keselamatan korban."
"Sulit untuk berpikir, bahwa seseorang melakukan kejahatan sembrono menempatkan istrinya pada bahaya hanya mendapat hukuman seringan itu," tambahnya.
"Kita semua bersyukur dengan serangan menyelinap ini tidak menyebabkan korban meninggal, meski tertidur dalam kemudi mobilnya," jelasnya.
Meski demikian, antihistamin sebenarnya bukan obat berbahaya karena seringkali kita konsumsi untuk meredakan alergi, dan pilek.
Dilansir dari laman kompas.com, Antihistamin bekerja dengan cara memblok histamin.
Histamin adalah zat kimiawi yang diproduksi oleh sistem imun tubuh ketika reaksi alergi.
Obat ini adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengobati alergi.
Umumnya obat ini menyebabkan kantuk.
Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika mengonsumsi obat-obatan ini jika Anda perlu melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, seperti menyetir dan bekerja.
Obat antihistamin tersedia dalam bentuk tablet, sirup, nasal spray, dan tetes mata. Contoh obat antihistamin adalah chlorpheniramine, cetirizine, dan loratadine.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar