GridPop.ID - Seorang wanita pasti sangat bahagia jika dirinya dinyatakan mengandung.
Pasalnya dirinya akan segera menjadi ibu dan tentu tak sabar untuk bertemu darah dagingnya.
Namun, hal pahit dialam oleh wanita ini.
Dirinya terpaksa melahirkan bayinya lebih cepat dari perkiraan.
Dokter memintanya melahirkan di usia kandungan 5 bulan.
Dilansir dari laman Grid.ID, pasangan bernama Bex dan suaminya Martin sangat senang saat diberi tahu bahwa mereka akan melahirkan.
Seperti banyak orang tua, mereka memiliki harapan tinggi dan tidak sabar untuk melihat bayi mereka dan memeluknya.
Awalnya, semuanya normal Bex dan Martin merencanakan segalanya dengan sempurna pada waktunya untuk kedatangan bayi mereka.
Tapi suatu hari, ketika mereka pergi menemui dokter untuk pemeriksaan, mereka mengetahui bahwa bayi tersebut memiliki masalah dengan jantung.
Pada usia lima bulan, mereka disarankan menjalani operasi caesar darurat dan saat bayi harus dikeluarkan dari perut ibu lalu jantungnya berhenti berdetak.
Saat sang ibu tidak bisa mendengar teriakan dari anak perempuannya yang baru lahir, dia tahu ada yang tidak beres.
Bex mulai berteriak putus asa saat menyadari bahwa putrinya sebenarnya sudah meninggal.
Namun, Sebuah keajaiban disaat Bex tidak bisa berhenti menangis, delapan menit kemudian keajaiban terjadi.
Para dokter berusaha semaksimal mungkin untuk membuat yang tidak mungkin terjadi dan entah bagaimana mereka berhasil.
Dengan bantuan perawatan elektro-shock, mereka berhasil menghidupkan kembali bayinya, yang bernama Willow. Gadis kecil itu kemudian dibawa ke tempat perawatan intensif dimana dokter melakukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan baik.
Dalam sebuah prosedur yang disebut 'hipotetis otak', juga dikenal sebagai 'terapi pendinginan', mereka menempatkan gadis itu di inkubator dan menurunkan suhu tubuhnya menjadi 91,4 ° F. Alasannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan permanen pada otak karena kekurangan oksigen selama menit-menit yang panjang.
Willow tetap dalam perawatan itu selama empat hari. Selama ini, orang tuanya bahkan tidak bisa menyentuh tangannya.
Bex dan Martin berada di sisi Willow sepanjang waktu, berharap Wilow akan semakin kuat setiap harinya.
"Dia tidak menangis selama empat minggu, Karena dia memiliki begitu banyak tabung dan mereka sakit tenggorokannya, dia tidak tahu bagaimana harus menangis," kata Bex kepada dikutip oleh Grid.ID dari The Mirror pada 2017 silam.
"Aneh, tapi yang kami inginkan hanyalah mendengar tangisan bayi kami."
Setelah empat hari di dalam inkubator, suhu gadis kecil itu stabil dan untungnya dia ditinggalkan tanpa kerusakan otak, Ini akan memungkinkannya menjalani kehidupan normal.
Setelah itu dalam pemulihan sudah hampir satu setengah tahun sejak Willow lahir dan sepertinya dia baik-baik saja.
"Dia baru saja membuat keajaiban dalam kesembuhannya. Kami telah diberitahu masih ada risiko bahwa dia bisa mengalami masalah perkembangan, tapi sejauh ini dia baik-baik saja, "kata ayah Martin kepada The Mirror. "Sekarang dia hanya bayi yang sehat."
Kemajuan yang dibuat dalam perawatan medis hanya bertiup pikiran, Syukurlah semuanya lancar dan Willow bisa menjalani hidup dengan penuh cinta bersama orang tuanya.
Penyebab bayi lahir prematur
Dilansir dari laman kompas.com, penyebab bayi lahir prematur belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa hal yang meningkatkan peluang ibu melahirkan bayi prematur, antara lain:
1. Kehamilan bayi kembar
2. Ibu hamil memiliki riwayat gangguan pada rahim atau leher rahim
3. Ibu hamil terkena infeksi
4. Ibu hamil memiliki diabetes atau tekanan darah tinggi
5. Pernah melahirkan bayi prematur
6. Berat badan berlebih atau terlalu kurus sebelum hamil
7. Pernah keguguran
8. Mengalami trauma fisik atau kecelakaan
9. Stres
Ibu hamil bisa mencegah kelahiran bayi prematur dengan mengontrol beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan di atas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar