Saat hendak dikonfirmasi, Naila salah satu keluarga menjelaskan pernikahan Haris dan Nur Fikayanti karena perjodohan.
Namun, sebelum perjodohan disetujui Nur Fikayanti sudah sempat ditanya sebelum dilanjurkan pernikahan.
“Ia dijodohkan, sebelum terjadi pernikahan anak ini sempat ditanya sama keluarga juga dan Naila terus dia mau,” ujar Naila.
Ironinya, setelah pernikahan itu usai, Haris dan keluarganya pun merasa tertipu dengan tindakan Nur Fikayanti yang kabur itu.
Tak ayal, diakui Naila pihak keluarganya pun sudah berusaha melacak keberadaan Nur Fikayanti.
Namun hasilnya nihil.
Tak tinggal diam, pihak keluarga Haris melaporkan kejadian ini ke Polsek Borongrappoa, kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kejadian yang menimpa Haris ini dibagikan di akun media sosial @makassar_iinfo hingga viral.
Warganet menyoroti kejadian malang menimpa Haris tersebut.
Kebanyakan warganet mengomentari tentang perjodohan dan tindakan pengantin wanita.
Seperti yang ditulis @librarif_, "Ka klo ndmawko disentuh , jngnko menikah."
@kaylanyaa, "Semoga bukan perjodohan di paksa Karna Agama pun melarang pernikahan yang di paksakan. Semoga segera pulih masalahnya."
@destrilolongann, "tujuan nikah apa coba?"
@muhammad.ghazyalgiff, "Suek kalo nda mau ko di nikahi bilang memang mko blammatsss jangan ko kasi gitu orang,baru minta mako lagi uang panai puluhan juta, helloww Ini pernikahan atau jual beli anak kahh?."
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar