GridPop.ID - Bayi yang baru lahir memang membutuhkan perhatian khusus.
Bayi yang baru berusia beberapa bulan umumnya sering buang air kecil dan buang air besar.
Itu sebabnya, orangtua harus mengecek dan jika perlu mengganti popok bayi dengan yang baru secara berkala.
Namun, hal mengejutkan justru dilakukan oleh pasangan suami istri ini.
Alih-alih memeperhatikan bayi mereka, keduanya malah tak mengganti popok selama berhari-hari.
Dilansir oleh intisari online dari usatoday.com pada Minggu (13/1/2019), seorang bayi laki-laki berusia empat bulan bernama Sterling Koehn ditemukan tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 di apartemen orangtuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.
Dilaporkan ditemukan ruam di pantat bayi di area popok yang digunakan bayi Sterling.
Tidak hanya itu, ditemukan belatung yang di dalam popok.
Mengerikan? Tentu saja. Tapi itu belum fakta sesungguhnya.
Ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.
Sehingga dokter mengatakan bahwa bayi Sterling meninggal dunia setelah ia menggunakan popok bayi yang sangat kotor.
Hal ini lantas telah menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.
Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.
Tentu saja kedua orangtua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.
“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.
Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.
Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.
Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.
Atau sebenarnya, bayi tersebut tidak ‘disentuh’ orangtuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.
Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi bukan sebuah kecelakaan. Namun para jaksa tidak setuju.
Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orangtua yang berpengalaman.
Sebab, kakak perempuan bayi Sterling atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.
Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.
Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?
Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa ada keduanya menggunakan narkoba. Terutama Koehn, si ayah.
Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.
Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia membawanya ke kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.
“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.
“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”
Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.
Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba. Terakhir dia menggunakan shabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.
Sebagai tambahan yang dilansir dari laman kompas.com, hal ini dikatakan dokter spesialis anak, dr Andreas, SpA, dalam acara perilisan Merries Skin Protection oleh Kao Indonesia yang diadakan virtual pada Selasa (12/10/2021).
"Perlu diketahui, kulit bayi sangat sensitif. Kondisi kulit bayi belum sehebat orang dewasa," jelas Andreas.
"Kulit bayi mudah kering karena kondisi jaringan ikat longgar yang lebih kendur daripada orang dewasa."
"Jaringan ikat longgar seperti ini membuat kelembapan kulit cepat menghilang, sehingga kemungkinan kulit bayi untuk terinfeksi virus dan bakteri menjadi lebih besar," sambung dia.
Maka dari itu, dia mengingatkan untuk mengganti popok bayi secara rutin guna mencegah infeksi virus dan bakteri.
Popok bayi harus diganti setiap tiga hingga empat jam sekali, meskipun kondisi popok masih bersih.
"Dengan cara ini kita bisa mencegah adanya infeksi dari kotoran yang akhirnya akan mengiritasi kulit bayi," ucapnya.
Ditambahkan oleh Andreas, salah satu masalah utama yang muncul terkait penggunaan popok pada bayi adalah ruam di area popok.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,usatoday |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar