GridPop.ID - Belakangan, banyak orang yang memutuskan untuk mencari pasangan secara online.
Diketahui, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan orang yang dikenal lewat situs online, ada baiknya kita berhati-hati.
Dilansir dari laman kompas.com, saat memulai berkencan online, kita harus mewaspadai adanya penipuan dan hal lain yang tidak diinginkan, seperti pelecehan seksual yang mengintai di situs kencan.
Meskipun tidak semua orang bersikap seperti ini, tetapi hal tersebut cukup umum ditemui sehingga kita harus mengetahui tanda-tandanya ketika sedang berbalas pesan dengan teman kencan online.
Jika segala sesuatunya berjalan terlalu lancar atau seseorang ingin bergerak dengan sangat cepat, berhati-hatilah dan ikuti intuisi kita.
Terkadang, perasaan cinta atau ketertarikan mendorong kita berpikiran terbuka dan percaya.
Tapi pastikan kita tidak membiarkan diri dimanfaatkan dengan seseorang yang baru kita kenal di situs kencan.
Nah, ketidak hati-hatian ini yang dialami oleh gadis ini.
Bahkan, dirinya nekat kabur dari rumah tanpa pamit orang tua demi menemui pacar online-nya.
Namun, gadis ini bak kena batunya gegara ulang sang kekasih terhadapnya.
Dilansir dari laman tribunnewsmaker.com, gadis berusia 20 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.
Tengah dimabuk asmara, seorang gadis rela kabur dari rumah demi menemui sang kekasih yang ia kenal melalui media sosial.
Namun gadis ini justru mendapatkan balasan yang pahit hingga nasibnya cukup miris.
Gadis yang tak disebutkan namanya ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di jalanan.
Melansir Sohu, gadis berusia 20 tahun tersebut tampak sedang tidur di kursi pinggir jalan di Foshan, Guangdong, China.
Di sampingnya terlihat koper berukuran cukup besar yang tampaknya berisi barang-barang miliknya.
Seorang pejalan kaki yang melintas pun menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada gadis malang itu.
Si gadis pun menjelaskan bahwa ia lahir dan besar di wilayah tenggara provinsi Guizhou, China.
Ia kemudian mulai bercerita bahwa sekitar 2 bulan yang lalu pergi ke Guangdong untuk menemui pacarnya yang ia kenal melalui media sosial.
Setelah bertemu sang kekasih, gadis itu tinggal bersama pacarnya sekitar satu bulan.
Namun tiba-tiba saja pacarnya meminta putus dan pergi tanpa penjelasan apapun.
Si gadis ditinggalkan begitu saja di tempat asing sendirian.
Tak ada keluarga atau teman yang menemani si gadis ini.
Gadis itu pun hidup terlunta-lunta di jalanan.
Ia terus mencoba mencari pekerjaan yang menyediakan makan dan akomodasi untuk membantu biaya sewa tempat tinggal.
Namun sayang, gadis itu belum juga menemukan pekerjaan yang diinginkan.
Uang yang ia bawa dari rumah saat kabur juga hampir habis.
Ia tak berani menyewa hotel karena harus berhemat.
Si gadis pun terpaksa tidur di jalanan sembari membawa barang bawaannya dalam koper.
Gadis ini juga mencari tempat di mana pun ia bisa berbaring dan istirahat.
Hingga ada orang baik yang melihatnya memberikan selimut untuk menghalau dingin.
Saat ditanya mengapa tak kembali ke rumah, si gadis ini mengatakan bahwa ia pergi menemui sang kekasih tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Ia pun merasa malu jika harus menghubungi orangtuanya atau kembali ke rumah.
Namun jika ia tak juga mendapatkan pekerjaan, kemungkinan akan kembali ke rumah dan meminta maaf pada orangtuanya.
Kisah gadis ini pun dibagikan di media sosial hingga mendapat beragam komentar netizen.
Tak sedikit yang bersimpati kepada si gadis patah hati ini karena bertemu dengan seorang pengkhianat.
Kendati demikian, ada pula yang kesal si gadis itu karena tindakan impulsifnya yang gegabah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar