Memang itu juga kemauan dari suami saya, soalnya dia cinta banget sama budaya Sunda," ucap Amah saat ditemui Tribun dikediamannya, Senin (25/10/2021).
Tak hanya itu saja, Amah berujar jika pandang masyarakat tentang hansip yang selama ini hanya sebelah mata semoga bisa berubah jadi lebih menghargai.
"Kebanyakan orang kan menilai kalau profesi sebagai hansip itu rendah,
mudah-mudahan dengan gelaran golok pora membuat derajatnya lebih tinggi, karena hansip juga kan tanggung jawabnya besar," katanya sambil memandang Sabel suaminya.
Sementara mempelai pria, Sabel tak menyangka jika acara pernikahannya menjadi heboh.
Sabel yang sudah menjadi hansip di Desa Sukasari Kecamatan Dawuan selama setahun itu merasa beruntung memiliki teman seperti Dedi Mulyadi yang dikenalnya sejak masih kecil.
Diakui Sabel, rekan kecilnya itu turut berperan besar dalam terwujudnya pernikahan viral ini.
"Siapa yang tidak senang, teman masa kecil saya masih membantu saya sampai sekarang.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar