“Saya sampai sekarang, jujur dari pihak keluarga, terutama dari Pak Yosef sendiri sebagai langsung kakak saya, sejak tanggal 18, dia tidak kemana-mana dan selalu bebarengan dengan saya,” ungkap Mulyana.
Di sisi lain, terkait dengan pertemuan antara Yoris dan Yosef yang sempat direncanakan oleh Indra Zainal, Mulyana menanggapi dengan menyatakan bahwa pihak keluarga sangat terbuka.
“Isu di luar seperti itu tidak benar, saya katakan, tidak benar. Itu hanya bergesek sana gesek sini, jadi memanas. Padahal di dalamnya tidak ada apa-apa, hanya di luar saja jadi ramai, anak dan bapak saling serang. Saya jadi mikir menyerang di mananya,” kata Mulyana.
“Saya dengar pemberitaan di luar bahwa katanya ada anak dan bapak kontras. Saya sangat tidak terima. Makanya, jujur saja, secara pribadi sudah mengikuti yang bikin pemberitaan-pemberitaan itu, yang hanya bentuk khayalan, nanti kita buktikan setelah ada penetapan,
“Yang kita bicarakan bukan menuduh, hanya membicarakan karakter, yang disampaikan karakternya seperti ini," jelasnya.
Selain itu, baik Mulyana dan Indra Zainal memiliki rencana untuk mempertemukan seluruh keluarga korban pembunuhan di Subang.
“Saya juga sebagai Kepala Desa, begitu besar berharap semoga kasus ini cepat terungkap dan tidak ada polemik lagi di luar,” kata Indra Zainal mengakhiri.
Sebelumnya, sempat muncul saksi baru dalam kasus Subang ini. Seorang pria bernama Muhammad Ramdanu alias Danu mengungkap kesaksian anyar terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi 2 bulan lalu.
Melansir Tribunnews.com, Danu sempat membuat heboh karena DNA miliknya ditemukan di TKP. DNA itu terdapat di puntung rokok di kediaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Source | : | Tribunwow.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar