Warga setempat menyatakan di media sosial bahwa sapi itu tidak bisa bertahan hidup lama.
Nasib serupa juga dialami induk sapi lantaran meninggal beberapa hari kemudian.
Departemen Kedokteran Hewan Kementerian Pertanian dan Makanan Republik Khakassia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 25 Oktober turut menanggapi peristiwa menghebohkan itu.
“Insiden itu terjadi di desa Matkechik, distrik Beysky di sebuah peternakan pribadi.
“Faktor utama hewan yang lahir dengan genetik abnormal (mutasi) adalah perubahan genomnya.
Penyebab mutasi pada hewan adalah karena lingkungan eksternal dan internalnya.
“Mutasi adalah perubahan yang diwariskan dalam genom, yang muncul sebagai akibat dari pengaruh mutagenik.
Juga, mutasi dapat terjadi selama pemuliaan hibrida,” kata dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar