GridPop.ID - Cinta memang tak selalu membawa kebahagiaan, melainkan juga kesedihan.
Terlebih jika cinta itu pergi secara mendadak, seperti yang dialami pria asal negeri jiran Malaysia ini.
Diwartakan GridPop.ID (9/3/2020), media sosial dihebohkan dengan kisah cinta pilu tentang sepasang suami-istri yang harus dipisahkan oleh maut dalam waktu singkat.
Mirisnya, pria bernama Khairul Azwan Razali (24) itu dikabarkan selalu mengunjungi makan istrinya setiap hari.
Kisah viral itu mulanya dibagikan oleh Khairul Azwan Razali sendiri melalui akun Twitter miliknya @azwan_kar.
Dikutip TribunStyle dari laman ohmymedia.cc, istri Khairul Azwan Razali yang bernama Nur Syamimi Alia Mazlan meninggal dunia karena mengidap kanker sejak tahun 2016 silam.
Khairul dan Nur bertemu pada tahun 2011 silam saat mengikuti perkumpulan umroh.
Kisah cinta viral mereka berawal saat itu dan berlanjut ke jenjang pernikahan meski Khairul Azwan Razali tahu Nur menderita Kanker.
Pemuda 24 tahun tersebut tetap memilih menikahi Nur dan mengatakan akan menjaga istrinya.
Namun sayang seribu sayang, tak lama setelah mereka menikah, Nur justru menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 Agustus 2019 silam.
Setelah sang istri meninggal dunia, Khairul tidak absen satu haripun mengunjungi makam istrinya.
Kegiatan rutin tersebut dilakukannya setiap kali pulang bekerja guna melepas kerinduannya yang mendalam pada sang istri.
Pada suatu hari dirinya bahkan pernah ke makam sang istri pada pukul dua dini hari.
Cerita tersebut dibagikan Khairul melalui unggahan twitternya pada 8 Desember 2019 silam.
"Bila hadir satu majlis kahwin dan tetiba dapat ayat ni, 'orang lain baru nak kahwin tapi mg duda dah umur 24'
Maka tersenyum lah kesorangan untuk menghibur kan hati sendiri.
Orang kata aku meratapi kubur setiap hari pergi tak kira jam brapa tapi yg lalui sahaja yg faham."
Pada akun twitternya Khairul kerap membagikan potret kebersamaan dengan mendiang istrinya disertai pesan kerinduan.
"Abang sentiasa doa kan sayang tenang dan bahagia dekat sana. InsyaAllah nanti kita jumpa di sana dan sayang jemput abang nanti yaa. Abang cuma rindu sangat dekat sayang," tulisnya.
Pada unggahan twitternya pada 13 Februari 2020 silam, Khairul mengatakan dirinya sudah genap 6 bulan ditinggal sang istri.
"Kemarin sayang di sisi abang dan hari ini bila abang bangun hakikat nya dah genap 6 bulan sayang dah tiada di sisi abang.
Kadang macam mimpi, kadang mcm realiti, kadang mcm fantasi tapi ini lah perjalanan hidup abang tanpa sayang yang sebelum ni selalu ada kuatkan abang."
Sementara pada cuitannya 26 Februari 2020 lalu, dirinya diminta ibu mertuanya untuk mencari pendamping hidup lagi.
Namun Khairul enggan karena merasa waktunya belum tepat.
"Mak mertua suruh cari pengganti. Katanya asyik tngk duk sorang2 jer kt umah. Sabar umi.. masih terlalu awal.
Mereka adalah keluarga ku sampai ke akhirat jika kamu dapat terima mereka dengan ikhlas dan hati yg terbuka, insyaAllah aku akan dpt terima kamu #harustenang."
Meski sang istri sudah tiada, Khairul masih menjalin hubungan yang baik dengan keluarga mendiang istrinya.
Khairul mengatakan dirinya akan menjaga ayah dan ibu mertuanya seperti dia menjaga ayah dan ibunya sendiri.
UMI, ABAH ...wan minta maaf sebab tak dapat jaga along dengan sempurna..wan minta maaf sbb tak dapat bg umi abah cucu..wan akan ttp sayangkan umi abah jaga umi abah mcm mana wan syg kn ayah mak jaga ayah mak wan sndri..terima kasih umi abah adik2 masih trima wan dlm kluarga ni ❤️ pic.twitter.com/zuZDSbq7n4
— acong (@azwan_kar) March 4, 2020
Kisah Khairul tersebut menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 18 ribu kali dan dibanjiri beragam komentar warganet.
@nurulnzhlah : ni yang paling setia aku pernah jumpa .
@rabbit_cute95 : Even arwah dah takde.. kasih sayang tetap terjalin.. itu lah kebahagiaan sebagai pengganti kerinduan.
@iqmal4Real : This is sad but amazing story. That smile is one of the strongest i'ver seen. Terus kuat ye bang.
Melansir laman sehatq.com, berikut ini beberapa hal yang bisa membantu seseorang bangkit setelah ditinggal pasangan untuk selama-lamanya:
Cari dukungan
Dukungan sosial dari orang-orang terdekat maupun profesional sangatlah krusial dalam menangkal widowhood effect. Oleh sebab itu, baik orang yang mengalami maupun mereka yang ada di sekitarnya harus peka terhadap kesepian yang mungkin muncul.
Isi waktu
Cari aktivitas yang bisa mengisi waktu luang karena rutinitas akan sangat berbeda dibandingkan dengan saat masih bersama pasangan. Mulai dari hobi, bertemu teman-teman, berkebun, atau menjadi relawan.
Validasi emosi
Setiap orang punya cara dan tempo berbeda ketika merasa sedih. Jadi, jangan memaksakan diri untuk segera bangkit dengan target durasi tertentu. Akui emosi yang Anda rasakan.
Cari bantuan
Jika tidak sanggup mengerjakan semuanya seorang diri, carilah bantuan orang lain untuk melakukan rutinitas sehari-hari. Bantuan dari orang lain tentu menjadi hal yang memudahkan proses berdamai dengan kesedihan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Sehatq.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar