GridPop.ID - Tabung gas elpiji nampaknya sudah jadi kebutuhan yang penting dikalangan rumah tangga.
Pasalnya penggunaan gas elpiji sangat memudahkan dalam aktivitas memasak.
Kebanyakan masyarakat menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Namun mulai sekarang harus bersiap-siap bagi pengguna tabung gas 3 kg, sebab tahun depan akan sulit didapatkan karena adanya aturan baru dari pemerintah.
Dilansir dari Tribun Timur, mulai tahun depan, pemerintah berencana mengubah sistem penyaluran subsidi melalui gas LPG 3 kg.
Gas LPG 3 kg adalah barang bersubsidi yang sebenarnya hanya untuk warga kurang mampu.
Namun karena sistem penyaluran yang terbuka, semua orang dengan mudah membeli gas LPG 3 kg,
Pemerintah akan memulai reformasi subsidi energi gas LPG 3 kg dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022.
Subsidi berbasis orang ini dilakukan agar kualitas belanja negara semakin meningkat.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, subsidi akan lebih tepat sasaran dan diterima oleh 40 persen masyarakat termiskin.
"Kita tahu bahwa belanja negara harus semakin berkualitas. Reformasi akan dilakukan secara bertahap," kata Febrio dalam taklimat media di Jakarta, Jumat (1/10/2021).
"Dan kita mulai di tahun 2022 melanjutkan reformasi yang selama ini kita lakukan," katanya.
Lantaran kebutuhan yang semakin tinggi, tak jarang muncul pedagang nakal yang memanfaatkan menjual tabung gas 3 kg yang tidak aman.
Untuk itu ibu-ibu di rumah wajib waspada saat akan membeli tabung gas 3 kg agar tak menjadi ancaman bagi keselamatan keluarga.
Dilansir dari Nakita.ID imaka dari itu anda harus waspada saat membeli tabung gas elpiji 3 kg dengan tanda seperti ini:
1. Pastikan tabung gas 3 kg masih tersegel
Tahun 2019 lalu, sempat beredar isu bahwa tabung gas elpiji 3 kg yang bersegel warna merah palsu.
Soal warna segel, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar.
Dijelaskan Fajriyah, tutup gas ada yang berwarna biru dan merah dan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.
"Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi, di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu.
Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi seal cap sebagai identitas agen untuk pendistribusian tabung LPG 3 kg," terang Fajriyah.
Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.
2. Cek kebocoran gas
Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.
"Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran," ujar Fajriyah.
Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.
3. Harga
Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kg kilogram disesuaikan dengan pemberlakuan HET di setiap wilayah.
"HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," kata dia.
Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Nakita.ID,Tribun Timur |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar