Keanehan baru tercium saat akan lanjut makan karena tiba-tiba dirinya diberitahu oleh pelayan jika tidak ada makanan yang tersisa.
Merasa tak masalah, wanita tersebut kemudian bertemu dengan Ibu dari pengantin.
Ibu itu bercerita jika biaya pernikahan ini sangat mahal terutama untuk sewa tempat dan gaun pengantin.
Sehingga, mereka tidak punya sisa banyak uang untuk katering.
Yang membuat katering untuk pernikahan adalah teman dari pengantin.
Dan makanan yang tersedia hanya cukup untuk sekitar sepertiga tamu yang datang.
Wanita tersebut hanya mendengar cerita dari Ibu pengantin dengan prihatin.
Source | : | Newsweek |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar