Ketika menyadari perselingkuhan ini, Hailey berdiri di samping sahabatnya yang langsung tahu bahwa rahasianya sudah terbongkar.
"Kami berdua melihat tanda lahir di tubuh bayi dan saling memandang.
Aku harus keluar ruangan karena butuh waktu sebentar," lanjut Hailey.
Ketika kembali ke ruangan, sahabatnya langsung mengakui perbuatannya.
Namun tidak demikian dengan suami Hailey.
Butuh waktu 7 bulan lamanya hingga akhirnya ia mau mengakui perselingkuhan tersebut.
Hebatnya, Hailey berbesar hati dan justru pindah ke rumah sahabatnya agar bisa membantu merawat bayi mereka.
"Dia membantu saya merawat ketiga anak saya, saya membantunya dengan bayinya."
Bahkan setelah semua itu, Hailey masih menjaga hubungan baik dengan sahabatnya.
"Pada akhirnya putrinya adalah saudara perempuan anak-anak saya.
Saya ingin anak-anak saya mengetahui siapa saudara mereka," ucapnya.
Kini Hailey telah bercerai dengan suaminya dan mengklaim jika sang sahabat juga sudah tak berhubungan lagi dengan suaminya.
Dilansir dari Kompas.com, menurut seorang psikolog Frank D. Fincham, perselingkuhan turut memicu kekerasan dalam rumah tangga.
Perselingkuhan juga adalah prediktor kuat dari kesehatan mental yang buruk, termasuk depresi maupun kecemasan.
Dia mengungkapkan, prevalensi perselingkuhan adalah sekitar 20-25 persen dalam setiap pernikahan, dengan pria dan wanita berselingkuh pada tingkat yang sama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar