GridPop.ID - Ria Ricis dibuat syok dengan kalimat yang terlontar dari mulut Teuku Ryan saat bahas tentang malam pertama.
Dilansir dari Tribunwow.com, awal mula pembahasan malam pertama terjadi saat Ria Ricis menemani Teuku Ryan belanja perabot rumah.
Calon suami Ria Ricis itu sedang mencari kasur untuk kamar di rumah barunya.
Hal itu terekam dalam kanal YouTube Ricis Official yang tayang pada, Sabtu (30/10/2021).
Sang YouTuber mengajak Teuku Ryan untuk latihan tidur bersama setelah menikah.
Bahkan Teuku Ryan juga terus digoda oleh Ria Ricis.
"Coba kita latihan tidur malam pertama," kata Ria Ricis.
"Abang, abang," tambahnya.
Mendengar candaan yang terlontar dari mulut Ria Ricis, Teuku Ryan justru malu.
Ia meminta agar calon istrinya berhenti menggodanya.
"Heh jangan gitu ah, masak tadi di jendela 'Abang-abang'," ujar Teuku Ryan.
Sayangnya Ricis tak menghiraukan ucapan calon suaminya itu.
Ia terus menggoda Teuku Ryan.
Adik Oki Setiana Dewi itu berandai-andai tidur bersama Teuku Ryan serta anaknya kelak.
"Abang suami aku," ujar Ria Ricis.
"Ini ceritanya anak kita, ini kan kita bikin lucu-lucuannya," imbuhnya.
Salah satu kru kemudian menegaskan jika kasur bukanlah hal yang penting namun yang terpenting adalah teman tidurnya.
"Enggak penting kasurnya penting teman tidurnya nanti," kata kru.
Mengejutkannya, Teuku Ryan justru mengaku tak sabar untuk segera melakukan malam pertama sang calon istri.
"Oh iya benar," balas Ria Ricis.
"Aduh sudah enggak sabar lagi," tutur lirih Teuku Ryan.
Ricis syok mendengar kalimat Teuku Ryan.
"Ih masak bilang enggak sabar, kamu bilang apa tadi?," tanya Ria Ricis.
Pria asal Aceh itu langsung gelagapan sambil mengelak.
"Enggak bilang gitu, salah dengar kamu," jawab Teuku Ryan.
Dilansir dari Tribun Seleb, pernikahan pasangan tersebut diketahui rencananya akan menikah pada awal November 2021.
Ricis dan Teuku Ryan juga telah meminta surat pengantar nikah dari KUA tempat tinggal masing-masing.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunwow.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar