Apalagi, sebelumnya sopir mengaku mengalami kelelahan.
"Bagi orng yg rutin menggunakan tol trans jawa trutama cipali sejak zaman brexit, tentu hal yg terjadi pada kecelakaan ini sangat membuat gue deg2 an," tulis dokter Tirta dikutip dari Kompas.com.
Dokter Tirta mewanti-wanti masyarakat yang hendak menyetir untuk mempelajari microsleep.
Microsleep adalah kondisi tidur mendadak hanya dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 30 detik.
Efeknya, orang yang mengalami microsleep tidak bisa mengingat kejadian beberapa menit sebelumnya.
"Pajero segede itu mental 30 meter. Pajero itu bisa mengenai pengendara lain stelah mental, bisa dibayangkan kencengnya kaya apa," tulis dokter Tirta.
"Musibah ini bukan hanya takdir, tapi jadi sorotan trutama soal alesan pengemudi mengalami microsleep dan batas kecapatan maksimal apakah dilanggar / tidak," imbuhnya.
Ia mengingatkan pada setiap pengemudi agar memilih beristirahat ketika lelah, alih-alih mengebut yang hanya bisa memotong waktu tempuh satu jam.
"Ngebut itu cuma motong waktu 1 jam , mending rehat kalo capek, ada keluarga yg lu anter, ada keluarga nunggu lu d rumah, ada keluarga lain yg menggunakan jalan itu juga," kata dia.
Sebagai informasi, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan jika pengemudi mobil pajero putih tersebut masih terus dalam pengawasan tim penyidik dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang.
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar