GridPop.ID - Seorang wanita harus dirawat di rumah sakit sebanyak 5 kali dalam kurun waktu setengah tahun.
Wanita itu dirawat di rumah sakit akibat berhubungan seks dengan sang suami.
Dilansir dari eva.vn, si wanita mengalami infeksi saluran kencing yang tak bisa disembuhkan dan itu disebabkan oleh suaminya.
Dokter Qiu Hongjie, Direktur Pusat Fungsi Andrologi di Rumah Sakit Universitas Asia, Taiwan membagikan kisahnya dalam program medis "Doctor Is Hot".
Ia menceritakan memiliki seorang pasien wanita yang berusia 56 tahun dan menderita infeksi saluran kemih.
Akan tetapi, penyebab penyakit yang diderita wanita itu sungguh tak terduga.
Pasien itu, kata dokter mengaku jika ia sering buang air kecil dan terasa sangat menyakitkan.
Bahkan suatu ketika pernah ia buang air kecil dengan dibarengi keluarnya darah di urinnya.
Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan infkesi saluran kemih dan infeksi kandung kemih yang kemudian diberi resep antibiotik seperti biasa.
Namun, hal yang mengejutkan terjadi setelah wanita itu minum obat dalam waktu yang lama.
Pasalnya, penyakit pasien itu tak kunjung sembuh.
Kemudian dr. Qiu Hongjie memutuskan untuk memeriksa lagi apakah pasien memiliki penyakit lain, namun ternyata tidak ada.
Wanita itu, kata dokter memiliki kebiasaan hidup yang tertata.
Ia sangat memperhatikan kebersihan organ intim, tidak melakukan hubungan seks sembarangan, minum air putih yang cukup setiap hari, dan tidak memiliki kebiasaan menahan kencing.
Lantaran dokter tak bisa menemukan penyebab penyakitnya, ia bingung sehingga dirinya hanya dapat meresepkan antibiotik lain untuk wanita itu.
Mengejutkannya, hanya dalam waktu 6 bulan, wanita itu keluar masuk klinik sebanyak 5 kali karena infeksi saluran kemih.
Pada saat ini, Dokter Qiu Hongjie menduga bahwa masalahnya bukan datang dari si pasien, melainkan sang suami.
Dokter lantas menyarankan wanita itu membawa suaminya untuk melakukan pemeriksaan.
Usai menjalani pemeriksaan, dokter menemukan bahwa alat vital suami pasiennya itu memiliki kulup yang sempit.
Kulup adalah kulit yang melingkari dan membungkus kepala penis.
Adapun bagian lubang depan organ vital pria berusia 60 tahun itu sangat kecil sehingga tidak dapat mengungkapkan bagian kulup saat berhubungan seks.
Akan tetapi, suami pasien mengira bahwa kondisi tersebut normal.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan tersebut, dokter juga menemukan banyak benjolan kecil di sekitar kulup yang ternyata telah menumpuk lama.
Dokter mengeluarkan kurang lebih 10-20 benjolan kecil dari penis pria itu.
Kotoran itu lah yang menyebabkan pasien wanita terkena infeksi berulang saat keduanya berhubungan seks.
Si istri mengaku, usai minum obat kondisinya memang membaik, namun setelah berhubungan seks dengan suaminya, kondisi buruk kembali terjadi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar