GridPop.ID - Hadirnya buah hati tentu menjadi kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri.
Begitu juga dengan pasangan asal Pakistan ini.
Namun sayang, saat mau bawa pulang anaknya yang baru lahir pasangan ini syok setengah mati karena buah hatinya 'berubah' menjadi boneka.
Melansir dari Eva.vn, peristiwa ini tepatnya terjadi di kota Rawalpindi, Provinsi Punjab, Pakistan.
Shahid Mehmood, ayah dari bayi tersebut, mengatakan bahwa istrinya dirawat di rumah sakit untuk melahirkan pada 30 Oktober 2021.
Putra mereka lahir dengan sehat dan selamat pada pukul 6 pagi.
Keesokan harinya, pada tanggal 31 Oktober, dokter sudah memperbolehkan mereka pulang karena kondisinya sudah stabil.
Namun ketika hendak pergi, kondisi sang bayi menurun sehingga harus kembali mendapatkan perawatan.
"Ketika kami akan meninggalkan rumah sakit, anak saya muntah lagi," ungkap Shahid Mehmood seperti dikutip dari EVA, Sabtu (6/11/2021).
"Dokter menyarankan kami untuk membawanya ke unit perawatan neonatal di rumah sakit karena membutuhkan penanganan intensif," tambahnya.
Beberapa saat setelah anak itu masuk ke ruang perawatan, bibi sang bayi datang untuk melihat kondisi keponakannya.
Dia terkejut ketika mendapati si bayi tidak ada di sana.
Yang ada adalah sebuah boneka yang tertutup selimut.
Bayi itu ternyata telah diculik, pelaku menggantinya dengan boneka untuk menutupinya.
Keluarga Shahid kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi yang langsung melakukan penyelidikan.
Mengetahui hal itu, istri Shahid terkejut hingga tidak mau makan dan minum padahal dia baru saja melahirkan.
Pada tanggal 1 November, massa berkumpul di depan rumah sakit untuk melakukan protes.
Mereka menuntut pihak rumah sakit bertanggung jawab atas kasus penculikan tersebut.
Pihak rumah sakit kemudian memberikan pernyataan, "Kami akan koordinasikan penyelidikan dengan polisi."
Untungnya, pada malam 4 November, putra Shahid berhasil ditemukan.
Sebuah sumber mengatakan bayi itu ditemukan di Jalan Dhoke Syedien, namun polisi belum memberikan rincian lebih lanjut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar