GridPop.ID - Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah menyisakan duka yang begitu dalam.
Hal itu terlihat jelas dirasakan oleh ayah Bibi Ardiansyah, Faisal.
Dilansir dari Tribunwow.com, Faisal yang kini tengah bersedih sepeninggal anak dan menantunya juga merasa kesal dengan sosok sopir, Tubagus Joddy.
Ia menilai ada kelalaian dari Joddy hingga berujung kecelakaan maut yang merenggut nyawa Vanessa dan Bibi.
Diakui Faisal, ia tak mau menempuh jalan damai dan berharap agar hukum dapat ditegakkan secara tegas.
Mertua mendiang Vanessa Angel jengkel terhadap Joddy yang diduga menyebabkan kecelakaan maut akibat kelalaiannya dalam mengemudi.
"Di sini ada satu kelalaian yang dilakukan oleh Joddy, itu menurut saya," ungkap Faisal dikutip dari kanal YouTube Star Story saat dirinya ditemui di rumah duka, kawasan Perumahan Permata Mediterrania, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/11/2021).
"Maunya saya ini diungkap oleh polisi, kalau memang si Joddy mempunyai sikap kelalaian atau kealpaan, tolong dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku."
"Anak saya sampai begitu sama menantu saya, kalau belum ada keputusan polisi, tentu kesimpulan saya kelalaian seorang driver."
Tegas, Faisal enggan berdamai dengan Joddy terlebih pihak keluarga sopir Pajero maut itu tak ada satupun yang bertandang ke rumahnya meski hanya untuk bersilaturahmi sekalipun.
"Didamaikan begitu enggak ada," kata Faisal.
"Keluarganya enggak ada tanggapan, enggak ada berbicara sama kita."
"Jadi seperti yang saya sampaikan tadi, kita maunya hukum berjalan."
Ia beranggapan Joddy tak berpikir panjang memperhatikan keselamatan penumpang yang ada di mobil, padahal di dalam kendaraan Vanessa itu ada pula balita berusia 1,7 tahun yang tak lain adalah Gala Sky.
Hal itu bisa dilihat dari video yang beredar, Joddy nampak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Itu lah yang membuat spekulasi bahwa salah satu faktor kecelakaan mau disebabkan oleh ulah Joddy yang bermain ponsel sambil mengemudi.
"Kalau benar kecepatan seperti yang disiarkan di TV, kan ada tuh seratus berapa itu," ujar Faisal.
"Secara akal ya boleh dibilang enggak memikirkan keselamatan orang lain, gimana letak cara berpikir kita."
"Jadi dia seharusnya memikirkan keselamatan orang, jangan demi konten, demi apa, bos kita, anak bos kita enggak dipikirkan."
"Tahan dirilah sedikit," imbuhnya.
Sementara dilansir dari Tribunmedan.com, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menuturkan, berdasarkan penyelidikan di TKP ditemukan tak ada bekas pengereman dari mobil Pajero tersebut.
Bahkan kecepatan mobil itu diduga melebihi angka 100 km/jam.
"Kalau hasil dari olah TKP sementara, kendaraan itu kecepatannya di atas 100 Km/jam jika dilihat dari kerusakan (mobil).
tidak ada bekas pengereman," ujar Usman pada Jumat (5/11/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunwow.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar