Bahkan temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.
Dari beberapa perbincangan yang TribunSolo.com dengar ada yang menduga jika benda menyerupai pocong itu digunakan untuk menyantet orang.
"Kayaknya ini untuk memisahkan orang.
Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Dilansir dari Serambinews.com, penggalian yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa pada tahap pertama tahun 2016 lalu.
Tujuannya yaitu untuk menguak candi kuno.
Terlebih sejak 2016, ditemukan struktur batu yang diduga adalah bangunan candi.
Alhasil Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Jateng kembali melakukan penggalian di situs Watugenuk ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar