"Tiba-tiba, kami mengalami beberapa turbulensi dan pesawat berguncang. Saat itulah dia berkata ingin tidur selama turbulensi dan mengenakan masker mata."
Si pria menuliskan, selama turbulensi tangan keduanya bergandengan tanpa ia sadari.
Meski ia menyadari, tapi dirinya hanya mengabaikan dan tak mengucap sepatah katapun.
Sementara gadis tersebut ketakutan, si pria menenangkannya bahwa tidak akan terjadi apa-apa selama turbulensi.
"Tidak apa-apa, sangat aman, tidak ada yang akan terjadi."
Akhirnya, mereka mendarat di Taiwan dan turun dari penerbangan bersama.
Tak disangka dari momen penerbangan tersebut kedunya memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
“Meskipun kita hanya saling kenal selama sehari, rasanya seperti kita sudah saling kenal selama bertahun-tahun."
"Kami tidak pernah kehabisan topik untuk dibicarakan. Karena satu penerbangan, satu kesempatan dan gadis ini, kami sekarang menjadi pasangan."
"Ini juga berkat perusahaan saya yang memecat saya sehingga saya bisa bertemu dengannya. Ini adalah bagaimana kisah cinta kita dimulai,” tambahnya mengakhiri cerita.
Source | : | Tribun Wow,Tribun Solo |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar