GridPop.ID - Grup yang dipimpin oleh Ariel NOAH itu bak tak pernah lekang oleh waktu.
Karya-karya lawas Ariel NOAH bahkan masih menjadi favorit di kalangan penikmat musik Tanah Air hingga detik ini.
Meski telah sukses jadi musisi besar, siapa sangka Ariel NOAH rupanya sempat terbersit untuk berhenti berkarier.
Dilansir dari Sosok.ID, Ariel NOAH bahkan rela buang kariernya di industri musik dan menjadi seorang tukang cuci piring.
Hal ini diakui Ariel NOAH sendiri dalam tayangan YouTube 3SECOND TV, 9 September 2020 lalu.
Dalam tayangan tersebut, Ariel NOAH mengaku punya alasan untuk pensiun dari dunia musik Tanah Air.
Usut punya usut, Ariel NOAH rupanya bercita-cita menembus pasar musik di luar negeri.
"Dulu sempet pingin berhenti musik di sini, terus pingin keluar. Dulu tujuannya kalau musik kan milih, mau Inggris atau Amerika," kata Ariel NOAH.
Untuk mencapai mimpinya, Ariel NOAH siap melakukan apapun.
Termasuk membuang kariernya di Tanah Air dan memulai dari nol di negeri orang.
Ariel NOAH bahkan tak keberatan lepas pekerjaan dengan bayaran Rp 400 jutanya dan jadi tukang cuci piring demi mimpinya.
"Gue mikir 'ah ke Inggris aja, London deh', kalau gak nyamar sebagai pelajar,"
"Atau pun mungkin kalau ada kenalan di sana, gue di sana, mungkin jadi tukang cuci piring kek sambil main musik," jelas Ariel NOAH.
Namun seiring berjalannya waktu, Ariel NOAH akhirnya mengurungkan niat tersebut.
Sebab, makin ke sini, tanggung jawab yang dipikul Ariel NOAH kian berat.
Mulai dari bekerja, membesarkan anak hingga keluarga.
Ariel NOAH merasa tak bertanggung jawab bila ia kabur dari apa yang seharusnya ia lakukan.
"Karena semakin banyak tanggung jawab yang mesti dikerjain di sini,"
"Kayaknya kurang bertanggung jawab kalau gue cabut ke sana," pungkasnya.
Terlepas dari kesuksesannya, Ariel mengaku kepada Armand Maulana bahwa dirinya seringkali mengalami kejadian yang memalukan saat berada di atas panggung.
Satu di antaranya saat ia dan anggota lain diminta untuk bernyanyi secara lipsync di acara yang disiarkan secara live.
Ariel bak tak bisa menahan urat malunya saat kaset lipsync yang digunakan tiba-tiba mati untuk beberapa detik.
"Banyak, dulu pas manggung di TV, kita diminta untuk lipsync, bukan karena dipaksa cuman memang secara teknis gak memungkinkan, ya udah deh gak apa-apa."
"Jadi, tahun berapa itu teknologinya masih kurang, itu lipsync diputarnya pakai CD, pas mau masuk reff itu skip (berhenti), jadi kayak (aneh), live itu, kalau gak salah acara penghargaan atau ulang tahun gitu," paparnya, dikutip Grid.ID dari Youtube Armand Maulana, Minggu (24/10/2021).
Pengalaman pahit tersebut bak memberikan trauma tersendiri untuknya hingga selalu menolak setiap kali diminta untuk lipsync.
"Abis itu makanya gak mau lagi, gak mau lipsync lagi ah," papar Ariel kesal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Sosok.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar