GridPop.ID - Nagita Slavina hamil tua dan tetap rutin melakukan USG kandungan dengan sang dokter.
Ya, sejak Nagita Slavina hamil memang dirinya rutin menjalani pemeriksaan kandungan guna mengetahui kondisi calon anak keduanya.
Saat Nagita Slavina hamil dan melakukan cek USG, sempat sang calon buah hati tak mau sama sekali menunjukkan wajahnya.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Raffi Ahmad bahkan menduga jika calon anak laki-laki keduanya itu marah padanya dan Gigi.
"Ngumpet deh wajahnya nggak kelihatan. Cuman dikasih lihat kupingnya doang.
Mungkin marah belum diberi nama. Dia kayaknya marah gara-gara belum dikasih nama," kata Raffi dalam unggahan Instagram @raffinagita1717, Jumat (5/11/2021).
Namun, kini Raffi dan Gigi dibuat semringah ketika kembali menjalani USG.
Dilansir dari Nakita.ID, calon adik Rafathar bahkan menunjukkan senyum seperti yang dibagikan dalam Instagram @raffinagita1717 pada, Sabtu (13/11/2021).
Sayangnya, momen langka itu tak sempat tertangkap kamera dan hanya terdengar sang dokter meminta calon janin Gigi untuk tersenyum lagi.
"Coba senyum sedikit, coba senyum lagi sedikit sayang," kata sang dokter lembut.
Hal itu membuat Gigi penasaran dan menanyakan pada dokter, apakah bayi dapat membuka mata saat berada di dalam kandungan.
"Bisa cuma 5 menit dalam sehari. Coba senyum, mana senyumnya," ujar sang dokter.
Nah, tapi tahukah kamu mengapa bayi dalam kandungan tersenyum?
Melansir Indian Express, ternyata janin dalam kandungan tak sengaja saat tersenyum.
Fakta ini diungkap oleh Dr Charu Kalra selaku dokter anak.
Menurutnya, janin tersenyum karena sedang meregangkan otot wajah.
“Senyum ini hanya meregangkan otot.
Itu bisa dimulai sejak di dalam kandungan juga dan itu adalah senyuman yang tidak disengaja," jelas Dr Charu.
Orang tua sering mendapati bayi mereka yang baru lahir, yang belum genap berusia dua hari, tersenyum dalam tidurnya. Tapi itu hanya kedutan otot dan bukan senyuman yang biasa kita pahami,” imbuhnya.
Adapun bayi pertama kali senyum sosial yakni ketika mulai mengenali keluarga atau merespon suatu gerakan tertentu.
Senyum sosial biasanya dimulai ketika bayi berusia empat hingga lima minggu usai lahir.
Uniknya, bayi perempuan biasanya lebih cepat tersenyum ketimbang bayi laki-laki yang umumnya akan tersenyum dua minggu lebih lambat.
"Ini bisa dimulai sedini empat sampai lima minggu setelah bayi lahir, yang biasanya terlihat pada anak perempuan, dan bisa sampai dua setengah bulan.
Anak laki-laki membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk tersenyum karena ada jeda sekitar dua hingga tiga minggu dalam perkembangan mereka dibandingkan dengan anak perempuan, ”kata Dr Charu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar