GridPop.ID - 2 wanita muda kena tipu aksi seorang dukun berdalih bisa mengembalikan keperawanan.
Rupanya tipu muslihat dukun di Langkat, Sumatera Utara itu sukses membuat kedua wanita percaya.
Dilansir dari Sripoku.com, klaim si dukun yakni memiliki kemampuan spiritual.
Kelebihan yang dimiliki yakni dapat mengembalikan kesucian atau keperawanan dari wanita yang sebelumnya telah berhubungan badan dengan pria.
Alhasil tipu daya si dukun berhasil menggaet 2 wanita percaya dan berkeinginan mengembalikan kesucian dengan cara gaib.
Dua perempuan yang jadi korban masing-masing berinisial SP (18) dan SY (32).
Sementara dukun palsu diketahui bernama Andri alias Dimas.
Namun buka keperawanan mereka kembali, akan tetapi keduanya dijadikan budak libido dari sang dukun palsu. Bahkan sampai enam kali.
SP adalah warga Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara dan SY warga Kabupaten Langkat.
Curiga karena keperawanan keduanya tak kunjung kembali usai mendatangi si dukun, mereka akhirnya melaporkan hal ini pada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Ferry Kusnadi berujar, kasus ini bermula saat kedua korban mengenal pelaku melalui media sosial pada pertengahan September 2021 lalu.
"Selanjutnya, kedua korban melakukan pertemuan dengan pelaku dan membawa uang Rp500 ribu," terang Ferry, Sabtu (13/11/2021).
Si dukun, mengaku tak hanya bisa mengembalikan keperawanan korban.
Tapi juga akan mengusir genderuwo yang mengikuti korban.
"Ternyata, kedua korban malah dicabuli.
Aksi pertama dilakukan di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara," kata Ferry.
Lantaran korban merasa tertipu, akhirnya membuat laporan ke Polres Batubara.
Atas perbuatannya, si dukun disangkakan dengan Pasal 294 ayat 2 huruf 2e KUHPidana.
"Ancaman kurungannya sembilan tahun penjara," pungkas Ferry.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, masih dari Sumatera Utara, seorang pria yang mengaku sebagai dukun, Syam (40) memperkosa anak pasiennya, RJ (16).
Sebelumnya korban telah diimingi sang ayah yang sedang sakit menahun bakal sembuh.
Singkat cerita, korban tergiur dengan iming-iming tersebut dan mendatangi rumah pelaku.
Pelaku meminta korban menonton video dewasa terlebih dahulu sebelum memperkosanya.
Ibu korban yang mengetahui hal tersebut akhirnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Berdasarkan keterangan korban, pelaku sudah melakukan persetubuhan dengan diimingi kata bujuk rayu orangtuanya akan sembuh oleh pelaku," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (2/11/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar