GridPop.ID - Gorengan adalah salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat.
Selain harganya yang terjangkau, gorengan juga memiliki cita rasa yang lezat hingga membuat para penggemarnya rutin mengonsumsi makanan ini.
Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan ternyata memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh.
Hal ini lantaran gorengan tidak hanya memicu terjadinya berbagai penyakit, namun juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Perlu diketahui jika gorengan banyak mengandung omega-6.
Omega-6 dapat membuat peradangan pada kulit maupun organ tubuh lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 07 Oktober 2021.
Dokter sangat tidak menyarankan jika pasien terlalu banyak mengkonsumsi gorengan.
Hal ini dikarenakan gorengan mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih mudah mengalami peradangan kulit.
Gorengan juga dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak pada wajah dan jumlah komedo.
Selain junk food atau makanan cepat saji, masyarakat juga sangat gemar minum minuman manis yang mengandung kadar gula dan kadar susu yang tinggi.
Kandungan ini sangat comedogenic atau membuat break out pada anak remaja.
Sehingga dapat menyebabkan jerawat menjadi tambah parah.
Comedogenic merupakan kecenderungan suatu bahan untuk menyumbat pori-pori.
Sehingga menyebabkan munculnya komedo, baik blackhead maupun whitehead.
Semakin tinggi level comedogenic suatu bahan, maka semakin besar juga kemungkinan bahan tersebut menyumbat pori-pori.
Adapun deretan kandungan dalam produk yang bersifat comedogenic, antara lain:
Makanan-makanan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar insulin yang cepat dalam darah.
Inilah yang menyebabkan comedogenic bertambah banyak, khususnya pada remaja-remaja yang sering konsumsi jajanan.
Bagi yang masih ingin mengonsumsi gorengan namun tak ingin merasakan dampak negatifnya untuk kesehatan.
Sebagai solusinya, dr Zaidul Akbar turut membeberkan cara meyiasati makan gorengan agar tetap sehat.
"Jadi kalau Anda mau bikin gorengan, misal bakwan, bisa kok," sebutnya.
Dilansir dari Serambinews.com, adapun caranya, Anda bisa mengganti tepung dengan jenis tepung non gluten.
Jika ingin membuat gorengan bakwan, Anda bisa menggunakan sayuran organik.
Cara memasaknya bukan digoreng, melainkan hanya dipanggang menggunakan oven.
"Caranya Anda bikin bakwan yang tidak pakai tepung gluten, ada kan sekarang tepung non gluten, lalu kasih sayur organik, diaduk-aduk pakai tepung, kasih bumbu yang alami lalu dipanggang dioven," kata dr Zaidul Akbar.
Meski cara ini jauh lebih sehat, namun dr Zaidul Akbar tidak menyarankan gorengan seperti ini sering dikonsumsi, kerana bagaimana pun makanan ini tetap mengandung tepung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar